Selain itu, ia berharap peran dan eksistensi ninik mamak sebagai benteng, pelindung adat dan budaya Minangkabau harus diperkuat. Mengingat anak kemenakan mulai tidak mengerti dengan adat dan budayanya sendiri.
“Tantangan semakin berat ke depan antara agama, adat dan budaya harus mendapat porsi perhatian yang sama dari pemerintah. Generasi muda pun harus ditanamkan nilai adat dan budaya selain nilai-nilai agama,” ucapnya.
Hasil musyawarah tersebut KAN Kapa diketuai oleh Pucuk Adat Nagari Kapa, Alman Gampo Alam, Sekretaris Samsiwan Rangkayo Mudo dan Bendahara Mardianto Jandolela. Acara itu berlangsung di Kantor KAN Kapa, Jumat (28/10/2022). (*)