“Selain itu, Pangian juga gencar mempromosikan iven mereka di sosial media. Tak hanya itu, jika dipandang dari sisi pariwisata 3A, akses untuk ke lokasi iven sangat baik, atraksi yang disuguhkan beragam dan menarik, kemudian amenitas sarana prasarana pendukung iven sangat lengkap, mulai dari parkiran, toilet dan tempat sampah,” ujar Dosen Pariwisata ISI Padang Panjang ini.
Ketua Pokdarwis Pesona Pangian, Amuri Solaia mengatakan, ini adalah buah kerja keras seluruh elemen masyarakat Nagari Pangian. “Niniak mamak dan bundo kanduang, pemuda dan puti bungsu, seluruh elemen bersatu bergotong royong menyukseskan iven ini,” ucap Amuri.
Sekedar diketahui, satu nagari satu iven merupakan program unggulan Pemkab Tanah Datar. Tujuan dari program ini memberikan ruang kreatif bagi anak nagari, untuk menampilkan berbagai kreativitas yang ada di nagari masing-masing.
Bupati Tanah Datar, Eka Putra menyampaikan, iven diharapkan bisa menjadi wadah pelestarian kebudayaan, promosi pariwisata nagari, promosi produk UMKM, kuliner, ajang tampil untuk sanggar, sasaran silek.
Anak muda yang punya kreativitas di bidang fotografer, videografer, desain grafis dan kompetensi lainnya juga punya wadah untuk menuangkan kreativitasnya.
“Diharapkan dengan adanya iven ini, juga akan terjadi konsolidasi antar elemen masyarakat di nagari, antara niniak mamak dengan pemuda, bundo kanduang dengan puti bungsu dan berbagai elemen lainnya,” ujar Eka Putra. (*)