HARIANHALUAN.ID — Rangkaian kegiatan pelatihan kader Jurnalistik Nagari Haluan angkatan I resmi ditutup, Jumat (25/11/2022) di Kantor Redaksi Harian Haluan, Komplek Lanud Sutan Sjahrir, Padang.
Berakhirnya kegiatan pelatihan jurnalistik dasar yang diikuti 40 orang wali dan perangkat nagari se-Sumbar tersebut, diharapkan bisa menjadi momentum awal percepatan pembangunan Provinsi Sumbar dari nagari.
Acara penutupan dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Sumbar, Amasrul, Sekretaris DPMD Sumbar, Amriman, Kabid Ekonomi DPMD Mahdianur, Ketua Forwana Sumbar, Zul Arfin Dt Parpatiah, Sekretaris Jenderal Forwana Sumbar, Sudahri, Pemimpin Umum Harian Haluan, Zul Effendi, Pemimpin Redaksi Harian Haluan Revdi Iwan Syahputra, Pemimpin Perusahaan Silvia Oktarice, serta Manejer Bisnis dan Digital Haluan, David Ramadian.
Kepala DPMD Sumbar, Amasrul berharap usai kegiatan ini akan lebih banyak lagi potensi dan program pembangunan nagari yang disampaikan secara terbuka kepada publik. Apalagi prinsip keterbukaan informasi publik, merupakan suatu hal yang penting untuk diterapkan di nagari. Sebab, menurutnya, nagari sebetulnya memiliki banyak potensi dan program pembangunan yang perlu disampaikan kepada publik.
“Aparatur nagari harus terbuka, sebab bagaimanapun setiap rupiah dana desa yang berasal dari APBN atau uang negara, itu perlu dipertanggungjawabkan dan harus disampaikan secara transparan kepada publik,” ucapnya.
Amasrul berharap, melalui materi jurnalistik dasar dan pemahaman mengenai prinsip-prinsip keterbukaan informasi publik diharapkan kedepannya tidak ada lagi aparatur nagari yang tersandung kasus hukum, lantaran ketidaktahuannya mengenai tata kelola dana desa ataupun prinsip keterbukaan informasi publik.
“Kita berharap kegiatan ini menjadi momentum awal percepatan pembangunan Provinsi Sumbar dari nagari. Dukungan dari nagari untuk pembangunan di Sumbar sangat dibutuhkan guna mewujudkan Sumbar madani dan berkelanjutan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Sekretaris Jenderal Forum Wali Nagari (Forwana) Sumbar, Sudahri menyampaikan apresiasinya kepada keluarga besar Harian Haluan yang telah memfasilitasi terselenggaranya kegiatan tersebut.
Dengan ilmu serta pengetahuan yang telah didapatkan dalam kegiatan pelatihan Jurnalistik Nagari Haluan itu, Sudahri bahkan menyatakan niat Forwana Sumbar untuk segera menyusun buku profil nagari yang ada di seluruh Sumbar.
“Insyaallah, kedepannya Forwana Sumbar akan segera menyusun buku profil nagari se-Sumbar yang akan berisi mengenai sejarah, potensi dan peluang investasi, maupun tentang program-program pembangunan yang berjalan di nagari-nagari,” kata Sudahri.
Ia mengungkapkan, sejumlah ilmu dan pengetahuan yang telah diberikan oleh beberapa orang narasumber dalam kegiatan tersebut, juga akan menjadi ilmu yang sangat berguna bagi aparatur nagari, untuk mengekspos sejumlah program-program pembangunan yang sedang berjalan di nagari.
“Semoga kami bisa menjadi kader Jurnalis Nagari Haluan yang mampu berkontribusi banyak, serta bisa mengambil peran dalam upaya meningkatkan literasi masyarakat yang ada di nagari kami masing-masing,” ucapnya.
Senada dengan Sudahri, Ketua Forwana Sumbar, Zul Arfin Dt Parpatiah, berharap agar pelatihan kader Jurnalistik Nagari Haluan tidak hanya berhenti pada angkata pertama saja. Namun, katanya, harus ada kader-kader jurnalistik berikutnya dari nagari-nagari yang ada di Sumbar.
“Sekarang baru 40 kader yang dilatih, sementara nagari di Sumbar itu 1.035 nagari dan desa, tentu masih banyak lagi harusnya kader Jurnalistik Nagari Haluan ini,” ujar Zul Arfin.
Zul Arfin juga mengucapkan terima kasih kepada DPMD Sumbar yeng mendukung penuh kegiatan ini. Pelatihan Jurnalistik Nagari Haluan ini sangat bermanfaat dan diharapkan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) perangkat nagari ke depan.
“Kami dari nagari sangat berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut. Ini sangat banyak manfaatnya dan sangat dibutuhkan bagai nagari dan desa di Sumbar,” katanya.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya, juga disampaikan oleh Pimpinan Umum Harian Haluan Zul Effendi kepada para peserta, serta semua pihak yang telah berperan dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
Ia berharap, ke depan sinergi antara Harian Haluan, Forwana Sumbar maupun DPMD Sumbar bisa terus berlanjut. Sebab bagaimanapun, menurutnya, kesuksesan pembangunan Provinsi Sumbar, sangat ditentukan oleh keberhasilan proses pembangunan nagari.
“Nagari adalah ujung tombak pembangunan. Semua pihak harus bersinergi, baik itu masyarakat yang ada di nagari, rantau, pemerintah daerah bahkan kalangan Pers sekalipun. Semuanya harus terlibat untuk mewujudkan pembangunan Sumbar,” tuturnya. (*)