Pemerintah Kecamatan Palupuh Gelar Acara Rembuk Stunting

Kontributor Teguh

Nagari Pasia Laweh

HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Kecamatan Palupuh menggelar rembuk stunting di aula kantor camat setempat, Selasa (20/12/2022). Kegiatan ini diadakan mengingat saat ini banyaknya anak-anak di Kecamatan Palupuh yang terpapar stunting.

Peserta dari rembuk stunting ini, yaitu Forkopinca, wali nagari, wali jorong, kader posyandu, kader KB dan bidan nagari se-Kecamatan Palupuh. Lebih kurang sebanyak 85 peserta.

Camat Palupuh, Zulfikar Zulkifli mengatakan, jumlah anak stunting di Kecamatan Palupuh pada 2022 sebanyak 105 orang. Permasalahan ini menjadi prioritas pemerintah, dikarenakan akan memengaruhi kualitas SDM, yakni terhambatnya tumbuh kembang anak.

“Oleh sebab itu, program ini harus dilaksanakan secara konvergen atau terpusat, terpadu dan terkoordinasi berbagai lintas sektor, mengingat urgensi persoalan stunting ini,” ucapnya.

Zulfikar berharap semoga dengan adanya acara rembuk stunting ini, setiap leadership yang berada di Kecamatan Palupuh bisa saling bahu-membahu dalam hal menuntaskan permasalahan stunting yang ada di Kecamatan Palupuh.

“Langkah ini diambil dengan harapan dapat membangun kapasitas dan komitmen pemerintah nagari dalam merencanakan, mengimplementasikan, memantau dan mengevaluasi intervensi yang terpusat guna mengurangi angka gagal tumbuh anak. Hal ini menjadi penting, sebab pencegahan dan penanganan stunting menjadi salah komitmen pencapaian pemerintah dalam tujuan pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.

Senada dengan yang disampaikan Camat Palupuh, Wali Nagari Pasia Laweh, Zul Arfin Dt Parpatiah mengatakan, salah satu upaya Nagari Pasia Laweh dalam hal pencegahan stunting yaitu telah menyiapkan setidaknya, tahun ini sebanyak 62 jamban sehat bagi masyarakat yang tidak mampu dan tidak memiliki jamban yang respentatif, dengan sumber biayanya berasal dari APBN nagari perubahan Tahun 2022, yang mana program ini masih berlanjut hingga akhir tahun 2022.

“Diperkirakan pada 2023 sebanyak 200 lebih masyarakat yang masih belum memiliki jamban sehat akan segera dituntaskan, sesuai dengan visi Nagari Pasia Laweh yaitu “Nagari Sehat 2030”,” katanya. (*)

Exit mobile version