Sinergi Ranah dan Rantau, Pemerintah Nagari Koto Rantang Gerak Cepat Sambut Program Matching Fund 2023

Kontributor Anton Irza

Nagari Koto Rantang

HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Nagari Koto Rantang mengadakan rapat sosialisasi program matching fund 2023 di aula kantor nagari setempat, Selasa (20/12/2022).

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Wali Nagari Koto Rantang, Novri Agus Parta Wijaya dan dihadiri Camat Palupuh, Bamus Nagari Koto Rantang, KAN Nagari Koto Rantang, TA P3MD Kabupaten Agam, perangkat dan ketua lembaga Nagari Koto Rantang.

Pada kegiatan itu juga dihadiri secara daring oleh Novi Azman, tokoh masyarakat Palupuh dari Universitas Nasional sebagai pembicara dan pengarah dari program matching fund 2023.

Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari hasil pertemuan sebelumnya antara DPP Tujuh Lurah Koto Rantang Sepakat/TKS, perantau Palupuh dan tim Posyantek Raflesia Jaya bersama Nagari Koto Rantang, beserta wali nagari dan Camat Palupuh di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPP TKS, Ruamainur menyampaikan secara sekilas mengenai program matching fund, dan siap membantu pemerintah nagari dalam membangun  nagari melalui sinergi ranah dan rantau dalam berbagai bidang.

Wali Nagari  Koto Rantang, Novri Agus Parta Wijaya mengatakan, rapat ini digelar bertujuan untuk menyosialisasikan program matching fund 2023 kepada seluruh masyarakat Koto Rantang.

“Atas komunikasi dan pendampingan dari tokoh-tokoh tersebut, maka Pemerintah Nagari Koto Rantang akan bergerak cepat untuk mempersiapkan segala kebutuhan dalam program ini,” tuturnya dalam rapat sosialisasi.

Untuk diketahui program matching fund 2023 memiliki lima prioritas riset untuk transformasi ekonomi Indonesia, yaitu ekonomi hijau, ekonomi biru, ekonomi digital, penguatan pariwisata dan kemandirian kesehatan.

Selain itu, program matching fund 2023 terdiri dari dua skema besar, yaitu:

1.    Skema A kemitraan untuk hilirisasi inovasi hasil riset atau kepakaran

1.1 Hilirisasi inovasi hasil riset untuk tujuan komersialisasi

1.2 Hilirisasi kepakaran untuk menjawab kebutuhan dudi

1.3 Pengembangan produk inovasi bersama dudi/mitra inovasi

1.4 Peningkatan TKDN atau produk substitusi import melalui proses reverse engineering

2. Skema B kemitraan dalam pemberdayaan masyarakat atau efisiensi tata kelola pemerintahan

2.1 Penyelesaian persoalan yang ada di masyarakat

2.2 Penyelesaian persoalan yang ada di institusi pemerintah

Sementara itu, Camat Palupuh yang diwakili Kasubag Umum Kepegawaian Hilpandra menyampaikan kesiapan untuk memfasilitasi pemerintah nagari di Palupuh, khususnya Nagari Koto Rantang untuk menyambut program matching fund 2023 dan mengucapkan terima kasih atas peran perantau untuk terus mengambil andil dalam pembangunan Palupuh.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini akan semakin terbangun sinergi yang baik antara ranah dan rantau,” tuturnya.

Sementara Ketua Bamus Nagari Koto Rantang, Jati Kusumo mengatakan, pertemuan hari ini adalah bukti keseriusan dari Pemerintah Koto Rantang atas semua kesempatan yang ada, untuk kemajuan masyarakat Nagari Koto Rantan khusunya dan Palupuh umumnya.

“Kami berharap untuk semua stakeholder di nagari agar lebih aktif, karena ini adalah solusi dari masalah-masalah yang selama ini menjadi penghambat ataupun penghalang pembangunan nagari selama ini,” ucapnya.

Ketua KAN Nagari Koto Rantang yang juga mantan Wali Nagari Koto Rantang 2007-2019 SY Datuak Batuduang Dilangik mengatakan pucuak dicinto ulam Tibo, karena ini merupakan salah satu solusi untuk pembangunan dan pemberdayaan nagari kedepannya, dan dengan semangat gotong royong antara ranah dan rantau membuktikan mampu menciptakan berbagai peluang yang bermanfaat bagi masyarakat nagari.

TA P3MD Kabupaten Agam, Alsri Ilmennedi menyampaikan, kepada tim kerja untuk menyusun proposal dengan tetap mengedepankan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, serta lingkungan berbasis potensi sumber daya lokal. Sehingga bisa membuat lima prioritas riset dalam program matching fund 2023 ini mampu dirasakan oleh seluruh masyarakat Koto Rantang nantinya.

Rapat sosialisai ini juga menyepakati dibentuknya tim kerja untuk persiapan langkah-langkah yang dibutuhkan untuk program matching fund 2023, yang diketuai langsung oleh Wali Nagari Koto Rantang. Tim ini akan berkoordinasi langsung dengan pihak Universitas Nasional untuk segala kebutuhan yang harus disiapkan. (*)

Exit mobile version