HARIANHALUAN.ID – Pada Sabtu (24/12/2022) lalu, komunitas Palanta Anak Nagari sukses mengadakan seminar sejarah nasional Front Palupuh “Merawat Sejarah Menjaga Marwah Bersama untuk Kemajuan Tujuh Lurah Koto Rantang”.
Kegiatan yang diadakan di aula pertemuan Kantor Camat Palupuh ini menjadi momentum bagi banyak hal-hal baru bagi sejarah front Palupuh nasional dan Kecamatan Palupuh khususnya, berikut serba-serbi dari seminar nasional Front palupuh:
1. Bertepatan Dengan 74 Tahun Hari Pertempuran Pertama Pasukan mobile brigade/MOBRIG Polisi Dengan Pasukan Belanda di Ambacang Anggang
Jumat 24 Desember 1948 terjadi pertempuran pertama di daerah Ambacang Anggang, Bukik Gombak Batang Palupuh antara pasukan mobile brigade polisi dengan pasukan Belanda yang akan maju menuju Pasaman, setelah menduduki Bukittinggi beberapa hari sebelumnya pada agresi militer 2/clash 2. Pertempuran itu berhasil memukul mundur pasukan Belanda kembali ke Bukittinggi.
2. Merupakan seminar pertama sejak peluncuran buku sejarah front Palupuh Tahun 1999
Satu-satunya buku sejarah yang menceritakan lebih spesifik tentang perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang bercerita tentang front Palupuh. Buku yang diterbitkan oleh Tujuh Lurah Koto Rantang Sepakat, Jakarta 1999, dan ditulis oleh DR. IR. H. Darwis SN.MS.APU. Buku ini bertujuan untuk meluruskan dan melengkapi sejarah perjuangan Indonesia di Sumatra Barat khususnya di masa PDRI dan clash 2.