Hadapi Tahun Baru 2023, Forkopimca Harau Bakal Beri Keamanan Pada Masyarakat

Kontributor Adi Putra

Forkopimca Harau

HARIANHALUAN.ID – Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) Harau membahas dan menyiapkan segala sesuatu dalam menghadapi tahun baru 2023.

Bagaimana tidak?, Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan sasaran kunjungan liburan tahun baru skala nasional dan mancanegara, serta Kecamatan Harau adalah pintu gerbang masuknya pengunjung objek wisata pasca-liburan nasional, yang kebanyakan kunjungan dari Provinsi Riau dan Jambi.

Dimana jumlah kunjungan sering memacetkan sejumlah ruas jalan negara yang menjadi penghubung Sumbar–Riau tersebut untuk setiap liburan tahun baru seperti yang sudah–sudah.

Camat Harau, Andri Yasmen yang memimpin rapat pada Selasa (27/12/2022) menyampaikan, dalam persiapan tahun baru 2023 pihaknya sangat berharap kolaborasi seluruh wali nagari di Kecamatan Harau, yang mana terkait keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat secara menyeluruh dapat terwujud.

“Semoga di bawah naungan Forkipimca Harau, yang nantinya hal ini dibantu Kapolsek Harau, sehingga kecamatan kita bisa mewujudkan trantib pascaliburan tahun baru ini,” ujar Andri.

Andri mengatakan, liburan Natal dan tahun baru seperti kebiasaan masyarakat sangat antusias mengadakan perjalanan wisata bersama keluarga, karib kerabat dan lainnya, serta dimotivasi oleh sangat banyaknya potensi wisata yang saat ini dibuka diberbagai pelosok nagari bahkan sampai ke pinggiran hutan yang memancing dan memanjakan mata para pengunjung wisata.

Kapolsek Harau, Iptu Urip Indra Jaya memaparkan, banyak menjadi faktor sering membludaknya kunjungan wisata ke Lima Puluh Kota ini. “Saya memerhatikan saat berkunjung ke Kampung Sarasah, Nagari Tarantang, bahwa kendaraan dari Riau dan Jambi yang mendominasi pada saat liburan Natal kemarin, mungkin untuk liburan tahun baru akan bertambah lagi kunjungan dari luar Sumbar ini,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Nagari Adi Putra juga menimpali. “Yang menjadi kekhawatiran kami sebagai nagari produsen wisata adalah tidak siapnya kita dalam mengantisipasi kemacetan sepanjang jalan wisata Lembah Harau ini, nah ini akan menyebabkan timbulan sampah yang tidak terkendali, sehingga nanti juga akan menimbulkan bau dan berkurangnya keindahan serta pesona wisata idaman kita, mengingat slogan Lima Puluh Kota “HARAU MENDUNIA”,” ujar Adi.

Dalam mendukung ketertiban ini, Wali Nagari Bukik Limbuku, Dodi menyampaikan, salah satu strategi dalam menciptakan keamanan dan ketertiban harus memerhatikan keberadaan poskamling di setiap nagari.

“Kadang di suatu nagari ada poskamling, akan tetapi tidak aktif dalam penjagaan dan ronda oleh masyarakat. Padahal hal tersebut bisa diatur dan ditata, sehingga masyarakat akan merasa asetnya terus dijaga dan terpelihara,” ucapnya.

Ia menyebutkan, tatanan keamanan, kenyamanan dan ketentraman ini akan melahirkan kekompakan dan kebersamaan dalam memelihara ketertiban masyarakat dalam salah satu visi misi setiap nagari, yang menjadikan hal tersebut sebagai landasan kemajuan pembangunan Kecamatan Harau sebagai kecamatan di Ibukota Kabupaten Lima Puluh Kota. (*)

Exit mobile version