Memasuki tahun kelima masa jabatannya, Azwar Mardin mencoba mewujudkan salah satu visi misinya saat mencalonkan diri sebagai Wali Nagari III Koto Aur Malintang, yakni satu keluarga satu sarjana. Melalui sebuah program kerja sama dengan Universitas Muhammad Nasir Bukittinggi, kini tercatat 20 mahasiswa yang berasal dari warga Nagari III Koto Aur Malintang mengikuti perkuliahan di kampus tokoh bangsa itu.
Dan beberapa di antaranya menerima beasiswa, kuliah gratis. Selain anak nagari, perangkat dan staf kantor wali nagari juga diikutkan dengan tujuan meningkatkan kemampuan perangkat melalui peningkatan SDM yang siap berkompetensi dalam berbagai bidang, terutama guna mendukung terwujudnya pelayanan prima.
Azwar Mardin berharap siapapun yang akan menjadi pimpinan selanjutnya perangkat mampu beradaptasi dengan pemimpin yang baru dan menjadi lokomotif pembaharuan, terutama dalam hal pelayanan masyarakat. (*)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-120x86.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
