Pulang Kampung ke Aur Malintang, Haji Sagi Berkurban 35 Ekor Sapi dengan 3.500 Kupon

KONTRIBUTOR HN2 - EDDY YASMAHADI

Haji Sagi, Potong 35 Hewan Korban Dengan 3500 Kupon

HARIANHALUAN.id – Hari Raya Korban tahun ini, pengusaha sukses asal Aur Malintang Padang Pariaman memotong 35 ekor Sapi yang akan dibagikan kepada masyarakat.

Ketua pelaksana pemotongan lebaran haji tahun ini, Minas Sikumbang menyebutkan lebih dari 3.500 kupon telah dibagikan kepada yang berhak menerima yang tersebar dalam daerah kecamatan IV Koto Aur Malintang, melalui panitia korban yang jumlahnya mencapai seratus orang lebih.

Pemotongan dilaksanakan di pelataran Villa Haji Sagi, Komplek SMK I Aur Malintang, Kamis (28/6). Hadir daat dilakukanya pemotongan, Anggota Kapolsek, beberapa perangkat Nagari dan tokoh masyakat serta beberapa orang perangkat Nagari.

Kaidir Pangulu Mungkin, selaku Imam Khatib yang diserahi tugas sebagai algojo menyebutkan, rata-rata sapi yang akan dipotong mempunyai bobot antara 120 hingga 150 kilo gram. Proses pemotongan yang dimulai sejak pukul 10 pagi diperkirakan akan berlangsung hingga pukul 15.00 WIB. Sementara untuk membagikan daging akan berlangsung hingga pukul 20.00 WIB malam.

Dari pantauan Haluan di lokasi terlihat antusias masyarakat bahkan sudah ada yang antri sejak pukul 9.00 pagi. Selain itu di lokasi terlihat ramai tak hanya oleh calon penerima daging korban juga oleh masyarakat yang ingin melihat dan pedagang dadakan. Kondisinya tak ubahnya seperti pasar kaget.

H. Azwar Wahid, yang lebih dikenal dengan panggilan Haji Sagi, yang ditemui disela kesibukannya mengungkapkan rasa syukurnya, bahwa tahun ini diri dan keluarga besarnya masih diberi kesempatan untuk dapat berbagi kebahagiaan dengan masyarakat kampung halamannya.

“Alhamdulillah, tahun ini hewan korban lebih banyak dari tahun lalu. Saya atas nama pribadi dan keluarga mengucapkan selamat hari Raya Idul Adha kepada seluruh masyarakat dan sekaligus mohon maaf kepada masyarakat yang belum terjangkau oleh panitia sehingga tidak kebagian kupon,” ujar sesepuh perantau ini.

Lebih jauh Haji Sagi mengungkapkan, dirinya berharap kedepan acara serupa akan lebih meningkat, dan kepedulian generasi muda yang telah berhasil di rantau juga melakukan hal yang sama pada masa yang akan datang.

“Semua ini, akan dapat menjalin jembatan hati antara kita yang berusa di rantau orang dengan masyarakat yang ada di ranah. Soal imbalan pahala itu urusan Yang Maha Esa,” tukuk Haji Sagi. (*)

Exit mobile version