Dilain pihak, Ketua Porwi Tanah Datar Aresno Dt. Andomo mengatakan bahwa Alek Nagari Pacu Jawi awal dahulunya lahir di daerah Lareh Nan Panjang yang memakai adat Bodi Chaniago dan Koto Piliang.
“Untuk itu hari ini kita harus bersyukur, karena melalui pak Bupati telah terbuka kembali budaya lama kita melalui program Satu Nagari Satu Event. Melalui program ini, banyak peninggalan sejarah yang selama ini hilang ditampilkan kembali. Ini perlu menjadi cerminan bagi kita, karena melalui program ini semua adat tradisi lama ditampilkan dan ini adanya dalam Satu Nagari Satu Event,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu juga hadir Ketua DPRD Kabupaten Tanah Datar H. Ronny Mulyadi Dt. Bungsu, Camat Rambatan beserta Forkopimca, Ketua Porwi Tanah Datar Aresno Dt. Indomo, Wali Nagari III Koto Willy Adha beserta Ketua KAN, BPRN, angku-angku, niniak mamak, bundo kanduang, tokoh masyarakat dan seluruh pecinta olahraga Pacu Jawi yang hadir waktu itu. (*)