SUNGAI AUA, HARIANHALUAN.ID – Dalam rangka menjaga keberlanjutan lingkungan Danramil 06 Ujung Gading, Kapten Infantri Lilik Suryanto bersama Forkopimca Sungai Aur melaksanakan kegiatan penanaman sejuta pohon di sepanjang tepian aliran Sungai Batang Maligi, Kecamatan Sungai Aur, Selasa, (5/12/2023).
Kegiatan yang juga bertujuan mengurangi risiko bencana banjir serta antisipasi terjadinya demam berdarah (DBD) dihadiri Camat Sungai Aur Armaizon, S.Sos., beserta perangkat kecamatan.
Danramil 06 Ujung Gading, Lilik Suryanto, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kegiatan penanaman pohon ini sebagai bagian dari upaya perlindungan lingkungan dan masyarakat.
“Penanaman sejuta pohon di tepian Sungai Batang Maligi ini bukan hanya sebagai simbol, tetapi juga sebagai langkah nyata untuk memitigasi risiko banjir dan menekan penyebaran penyakit demam berdarah,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa pohon-pohon yang ditanam akan berfungsi sebagai penahan air alami, membantu mengatur tata air, dan pada akhirnya mengurangi risiko banjir di wilayah tersebut.
Selain itu, dengan meningkatkan keseimbangan ekosistem, diharapkan dapat mengurangi habitat nyamuk sebagai penyebab demam berdarah.
Camat Sungai Aur, Armaizon, S.Sos, juga memberikan apresiasi atas partisipasi masyarakat dan pihak terkait dalam kegiatan ini.
“Kegiatan ini adalah wujud nyata sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup kita. Mari kita jaga dan rawat bersama lingkungan ini agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang,” tuturnya.
Ia berharap dengan kegiatan penanaman sejuta pohon ini menjadi langkah positif untuk keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat di sekitar Sungai Batang Maligi.
Dalam kegiatan yang berlangsung di tengah keindahan alam sungai, para peserta termasuk Pj. Wali Nagari Sungai Aua, Bapak Drs. Mohammad Zenni, dan perangkat serta staf nagari, kepala jorong se-Nagari Sungai Aua, Da’i Nagari Sungai Aua, dan seluruh bidan jorong se-Nagari Sungai Aua, berpartisipasi aktif dalam penanaman pohon. (*)