KOTO BARU, HARIANHALUAN.ID- Dalam memeriahkan Hari Raya Idul Fitri tahun 1445 H
Nagari Koto baru laksakan Bararak Saribu Tuduang sulaman ameh yang ikuti oleh seluruh suku yang ada di nagari itu.
Sebanyak enam suku di Nagari Koto Baru, masing-masing mengutus Bundo Kanduang nya sebanyak 170 orang.
Kegiatan ini di hadiri oleh bapak Bupati Solok Epyardi Asda, yang didampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Solok Hj. Emiko
Epyardi Ada menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini sebagai ajang pelestarian seni budaya yang ada di Nagari Koto Baru. Sebab pada zaman sekarang nilai-nilai budaya yang sudah mulai menurun dan kurang diperhatikan.
“Budaya kita adalah salah satu nilai sejarah yang patut untuk dipertahankan. Sehingga nantinya tidak hilang ditelan zaman,” ucapnya.
Pada malam hari, para pemuda akan mengadakan pentas seni anak nagari dilapangan Balai Adat Nagari Koto Baru. Kegiatannya yaitu randai, silek tradisi, tari, dan lainnya ini dikuti oleh seluruh sanggar dan grup seni yang ada di seluruh jorong Kenagarian Koto Baru.
“Kita berharap kepada anak-anak nagari bisa mengembangkan bakat seninya di bawah naungan sanggar dan grup seni yang ada. Ini akan efektif mengurangi kegiatan yang kurang bermanfaat bagi anak-anak,” tutupnya. (*)