Adapun jenis acara dalam festival seni ini antara lain, penampilan stand UMKM jorong dengan makanan khas tradisional, seperti: galamai, kue sopik, onde-onde, paniaram, kare-kare, dan kue kamalang.
Kemudian stand BKKBN Kabupaten Sijunjung serta Geo Park Silokek. Selanjutnya, penampilan kesenian tradisional dari anak-anak PAUD, MTsN, dan SMAN, serta PKK Nagari. Hiburan musik minang oleh Musisi Minang Provinsi Sumatera Barat Wan Parau.
Ada juga penampilan seni tari randai dengan tema “Narkotika dan Pernikahan Dini “. Lalu, Diskusi publik bersama Siswa-siswi MTsN 6 dan SMAN 8 Kabupaten Sijunjung dengan Nara Sumber, antara lain: Biecetia (Pemuda Pelopor Tingkat Nasional), Najwa (Duta Genre Tingkat Provinsi), Rosna ( Duta Budaya Tingkat Kabupaten), serta Hendra Basri, AMd., NL. P (Wali Nagari Tanjung Bonai Aur).
Acara festival seni anak nagari ini dihadiri dan dibuka oleh Pejabat Sementara Bupati Sijunjung Drs. Maifrizon, M. Si yang diwakili oleh Kepala Dinas Parpora Afrineldi, SH, Kepala Dinas BKKBN, Anggota DPRD Kabupaten Sijunjung Sumiki Kamel, Ketua LKAAM Kabupaten, Camat Kecamatan Sumpur Kudus Fery Yurnalis, S. STP, Koramil dan Babinsa Rico.
Terakhir, Wali Nagari Tigo Kecamatan Lintau Buo Mustafa Kamal, Dt. Incek Gagah, S. Pdi dan Ketua TPPKK Nagari Tigo Jangko Novita Sari serta Wali Nagari Batipuah Ateh Kecamatan Batipuh Ade Putra, SW, NL. P dan Ketua TPPKK Nagari Batipuah Ateh Yuliana, SPd.
Sedangkan di akhir acara ditutup oleh Ketua Forum Sehat Kabupaten Sijunjung Fajar Seftrian, SE, MH dimana dalam penutupannya disampaikan sangat mengapresiasi dan selamat bagi Pemerintah Nagari Tanjung Bonai Aur yang sudah berhasil mengangkat acara Festival Seni Anak Nagari ini bersama masyarakat dan seluruh stake holder yang ada di nagari.
Ini menjadi motivasi bagi nagari-nagari lain yang ada di Kabupaten Sijunjung untuk mengangkat acara serupa dalam menggali potensi yang ada di nagari yaitu kebersamaan kepemudaan dan UMKM. (*)