“Itu semua kita kemas memang untuk membina dan membimbing mereka ke arah yang positif sebagai anak yang sejati, untuk kita perhatikan dan dibina akan minat bakatnya,” ujarnya.
Salah seorang ibu PKK nagari, Zaimar saat tampil menari indang merasa senang, bangga dan terharu dengan kegiatan ini. Karena melalui inilah bisa silahturahmi bersama warga dalam satu kegiatan, suasana ramai, ekonomi warga terbantu dalam tiga hari hasil berdagang.
Selain itu, seni dan budaya di nagari juga hidup dan termotivasi sekali, dimana ini merupakan program dari wali nagari yang semangat memperjuangkan kegiatan ini, untuk terus dilakukan setiap tahunnya. “Terima kasih Pak Wali,” ujarnya.
Yudi selaku koordinator peserta tampil randai drama mengatakan, Ia cukup senang dan merasa termotivasi akan kegiatan ini, karena Wali Nagari terus mensupport setiap ada kegiatan mulai dari pakaian randai, alat talempong dan lain-lain.
“Kami pun semangat berlatih di sela-sela kesibukan, ada yang masih pelajar dan kuliah. Kami akan terus semangat dan support demi Nagari Lareh Nan Panjang. Semoga Pak Wali Nagari sehat dan sukses terus dan kedepannya Lareh Nan Panjang jadi sebuah ikon seni dan budaya yang terus diperjuangkan, Aaminn,” tuturnya. (*)