Salman juga berbagi pengalamannya sebagai pengguna media sosial yang aktif, terutama di FB Pro, dan mengaku sudah berhasil melakukan monetisasi.
Ia menyarankan perangkat nagari untuk memanfaatkan media sosial, terutama platform resmi nagari, guna menyebarkan informasi kegiatan nagari kepada masyarakat, baik yang ada di nagari maupun yang merantau.
![](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/02/1000110086-576x1024.jpg)
Sementara itu, Pj Wali Nagari Buayan, Dani Berta mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan pertama kalinya diselenggarakan di Nagari Buayan, dan berharap kegiatan serupa bisa rutin diadakan ke depannya.
“Antusiasme masyarakat terhadap pelatihan digitalisasi, terutama konten media sosial, cukup tinggi. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan untuk menambah wawasan perangkat nagari dan masyarakat mengenai dunia digital, terutama media sosial,” ungkap Dani. (*)