AGAM, HARIANHALUAN.ID – Menjaga keberlanjutan pasokan kelapa di daerahnya, Pemerintah Nagari Lubuk Basung membagikan bibit kelapa kepada masyarakat setempat.
Program ini diinisiasi oleh Wali Nagari Lubuk Basung, Darma Ira Putra Dt. Batuah, yang menegaskan bahwa bantuan ini bertujuan untuk mengatasi kelangkaan kelapa yang mulai dirasakan di daerah tersebut.
“Benar, kami dari Pemerintah Nagari Lubuk Basung memberikan bantuan bibit kelapa yang siap untuk ditanam kepada masyarakat,” ujar Darma Ira Putra saat ditemui di kantor wali nagari, Rabu (11/2/2025).
Menurutnya, bibit kelapa ini telah disediakan di tempat khusus pembibitan nagari. Masyarakat yang ingin mendapatkan bibit tersebut dapat mengajukan permohonan ke kantor wali nagari dengan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
“Bibit kelapa tersebut telah kami sediakan di tempat khusus pembibitan nagari. Bagi masyarakat yang mau bibit kelapa itu, silakan minta ke kantor wali nagari dengan persyaratan yang telah ditentukan,” jelasnya.
Langkah ini diambil menyusul semakin langkanya buah kelapa di pasar tradisional Lubuk Basung. Kelangkaan ini menyebabkan harga kelapa melonjak hingga Rp7.000 per butir, angka yang cukup tinggi dibandingkan dengan harga sebelumnya.
“Kegiatan ini dilakukan seiring dengan sudah mulai langkanya buah kelapa di Lubuk Basung. Hal ini ditandai dengan mahalnya harga buah kelapa di pasar tradisional Lubuk Basung yang mencapai Rp7.000 per butir,” tutur wali nagari dua periode itu.
Selain faktor meningkatnya permintaan, kelangkaan kelapa ini juga disebabkan oleh seringnya penebangan pohon kelapa yang masih produktif. Banyak pohon kelapa yang ditebang dan dijual kepada pihak yang diduga memiliki usaha furniture di luar daerah.