Goro Masal di Kapalo Hilalang: Sinergi Masyarakat, Pemerintah, dan Swasta Dukung Ketahanan Pangan

KAPALO HILALANG, HARIANHALUAN.ID– Semangat gotong royong menyatukan ratusan warga, unsur pemerintah, dan pihak swasta dalam kegiatan Goro Masal di Korong Tarok, Nagari Kapalo Hilalang, Kecamatan 2×11 Kayutanam, Kabupaten Padang Pariaman.

Kegiatan ini difokuskan pada pembersihan saluran irigasi dari Tarukoan hingga Simpang Lubuk Bonta yang mengalami sedimentasi, tumpukan sampah, dan pertumbuhan gulma. Irigasi ini sangat vital karena mengairi sekitar 80 hektare lahan sawah serta menjadi sumber air bagi pembudidaya ikan kolam air deras di Kapalo Hilalang.

Kapolsek 2×11 Enam Lingkung, IPTU Deni Kurniawan, menyatakan dukungannya. “Kami dari Polres Padang Pariaman sangat mendukung kegiatan Nagari Kapalo Hilalang ini. Selain mempererat kebersamaan, kegiatan ini juga sejalan dengan Asta Cita dan program ketahanan pangan Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya, Rabu, (23/4/2025).

Senada dengan itu, Camat 2×11 Kayutanam Junaidi Syah, menyebutkan Goro Masal ini merupakan hasil kesepakatan bersama antara pemerintah kecamatan, nagari, kelompok tani, TNI/Polri melalui Forkopimcam, serta tokoh masyarakat.

“Irigasi ini tidak hanya penting untuk pertanian, tetapi juga untuk keberlangsungan budi daya perikanan. Dukungan dari PSDA Sumatera Barat dan PT HKI sangat membantu, dengan diturunkannya dua unit excavator dan satu dump truck untuk mempercepat proses pembersihan,” jelasnya.

Ia menambahkan, nilai luhur gotong royong harus terus dibudayakan di seluruh korong dan nagari di kecamatan ini. “Buktinya, seluruh wali nagari di Kecamatan 2×11 Kayutanam hadir dalam kegiatan hari ini,” tambahnya.

Kepala Operasional Pemeliharaan Jaringan Irigasi Balai Wilayah Utara Sumbar, Syofyan Tanjung, turut mengapresiasi peran masyarakat. Ia menekankan pentingnya saluran irigasi ini bagi Kelompok Tani MUNTI.

“Saat musim hujan, saluran tak mampu menampung air, dan saat kemarau alirannya tersumbat. Kami juga informasikan bahwa perbaikan bendungan Batang Ulakan masih tertunda akibat efisiensi anggaran dari kementerian, namun diharapkan bisa dianggarkan kembali tahun depan,” terangnya.

Dukungan juga datang dari PT HKI selaku pelaksana proyek Jalan Tol Padang–Kapalo Hilalang. Humas HKI, Andi Prahmana, menyebut pihaknya mengerahkan dua unit excavator mini dan satu dump truck.

“Kami senang bisa berpartisipasi. Harapannya, kegiatan ini bisa berlanjut selama satu hingga dua hari ke depan agar irigasi kembali lancar,” katanya.

Wali Nagari Kapalo Hilalang, Hendrizal, menyebutkan lebih dari 150 warga terjun langsung dalam kegiatan ini. Selain mendukung pertanian dan perikanan, pembersihan irigasi ini juga diharapkan bisa meminimalkan risiko banjir, khususnya di sekitar Masjid Al Huda Tarok.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat, lembaga, kelompok tani, tokoh masyarakat, Forkopimcam, Kapolsek, dan pihak HKI atas partisipasi dan dukungannya.

“Semoga Goro Masal ini menjadi solusi bagi permasalahan masyarakat dan memperkuat rasa kebersamaan di Nagari Kapalo Hilalang,” tutupnya. (*)

Exit mobile version