Pemain Talempong Kayu dari Nagari Batu Bajanjang, Epiwarti, juga menyampaikan rasa bangganya. “Terima kasih kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok atas pembinaannya, sehingga kami bisa tampil di ajang sebesar ini,” katanya.
Sementara itu, Pamong Budaya Muda, Wirasto, menegaskan pentingnya pelestarian seni tradisi.
“Kesenian yang ditampilkan hari ini sebagian besar sudah kami usulkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTBi). Beberapa di antaranya bahkan telah tersertifikasi sebagai Kekayaan Intelektual Komunal,” jelasnya. (*)