PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Langkah besar kembali ditorehkan oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Nagari Lareh Nan Panjang, Kabupaten Padang Pariaman.
Setelah sukses melahirkan Bedak Dingin Minang yang menembus pasar internasional dan membangun Koperasi Merah Putih sebagai pionir di Padang Pariaman, kini giliran produk terbaru, Kerippa, resmi mengantongi sertifikat halal gratis dari Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu, dan Perindustrian (DPMPTP) Padang Pariaman.
Seremoni penyerahan sertifikat halal tersebut berlangsung pada Selasa (19/8/2025) di Kantor DPMPTP Padang Pariaman. Sertifikat diberikan langsung oleh Kabid DPMPTP, Ali Munar, kepada Ketua Kelompok UMKM Nagari Lareh Nan Panjang, Risa Gustriyanti.
“Program sertifikasi halal ini kami gratiskan bagi seluruh pelaku UMKM. Kami siap turun langsung ke lapangan untuk membantu proses teknis dan administrasinya. Tidak ada pungutan biaya sama sekali, ini murni persembahan untuk mendukung UMKM agar lebih berdaya saing,” ucap Ali Munar.
Risa Gustriyanti mengaku bersyukur dan optimistis dengan pencapaian tersebut. “Alhamdulillah, ini menjadi semangat baru bagi kami untuk terus berinovasi. Semoga produk Kerippa dapat mendongkrak perekonomian ibu rumah tangga dan kelompok UMKM lainnya di Nagari Lareh Nan Panjang. Terima kasih kepada semua pihak, terutama DPMPTP, atas dukungan penuh yang telah diberikan,” ujarnya dengan penuh rasa haru.
Wali Nagari Lareh Nan Panjang, Muskinta, turut mendampingi langsung proses penyerahan sertifikat. Ia menyebut, keberhasilan UMKM lokal meraih sertifikat halal adalah bukti nyata komitmen pemerintah nagari dalam mendorong lahirnya inovasi ekonomi kreatif.
“Apresiasi setinggi-tingginya untuk kelompok UMKM Nagari Lareh Nan Panjang. Semoga langkah ini terus melahirkan produk-produk baru yang mampu menembus pasar luas,” katanya.
Diketahui, Kerippa merupakan produk hilirisasi berbahan dasar kelapa yang telah tercatat sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di Kementerian Hukum dan HAM sejak 2024. Kehadirannya menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat nagari, sekaligus menegaskan bahwa UMKM Lareh Nan Panjang terus berkembang dengan inovasi yang mampu bersaing di level nasional hingga internasional.
Pemerintah nagari pun konsisten memberi dukungan berupa sosialisasi, pelatihan, hingga pembinaan bagi pelaku UMKM, mencakup aspek manajemen keuangan, pemasaran dan kewirausahaan. Harapannya, UMKM lokal semakin tangguh, berdaya saing, serta mampu menjadi penggerak utama peningkatan kesejahteraan masyarakat. (*)