Pj. Wali Nagari Lingkuang Aua, Hendra Mulyakna bersama Bamus Nagari, Maswardi dan Sekretaris Nagari, Akbar Ryadi
HARIANHALAUAN.id – Nagari adalah pembagian wilayah administratif sesudah kecamatan di provinsi Sumatra Barat, Indonesia. Nagari terdiri dari sejumlah kejorongan yang memiliki tujuan dan prinsip yang sama.
Nagari dipimpin oleh seorang Wali Nagari. Wali Nagari ini dipilih melalui musyawarah dan mufakat dari berbagai kumpulan Jorong dan masyarakat melalui pemilihan wali nagari (Pilwana).
Sebagai tingkat pemerintahan terendah, Nagari mempunyai peran yang sangat penting dan strategis dalam pelaksanaan pembangunan yang bermuara kepada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Karena itu, disamping mengetahui segala permasalahan yang dihadapi masyarakat, pemerintahan nagari juga harus mampu membaca kebutuhan masyarakat dibidang pembangunan yang bisa dipenuhi. Misalnya adalah peningkatan pembangunan fasilitas pelayanan kesehatan, peningkatan jalan usaha tani, pendidikan dan yang lainnya.
Untuk itu, melalui Alokasi Dana Desa (ADD) dan Alokasi Dana Nagari (ADN) Tahun Anggaran 2022, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) memfokuskan pembangunan skala prioritas sesuai kebutuhan masyarakat. Pembangunan yang dilakukan juga telah melalui Musrenbang Nagari bersama Badan Musyawarah Nagari (Bamus), kepala Jorong, dan tokoh masyarakat untuk bersama menentukan titik pembangunan sesuai dengan skala prioritas.
“Pada tahun ini, kita melakukan pembangunan fisik di tiga titik lokasi yang berbeda yang bersumber dari ADD dan ADN Nagari tahun 2022 ini. pembangunan yang dilakukan merupakan skala prioritas sesuai hasil dari Musrenbang tingkat Nagari yang telah kita lakukan,” ujar Wali Nagari Lingkuang Aua, Hendra Mulyakna kepada harianhaluan.id Kamis, (29/12/2022) di ruangan kerjanya.
Hendra menjelaskan, adapun tiga titik pembangunan tersebut yaitu, Pembangunan Gedung MDA/TPA Jorong Rimbo Binuang Pagu Anggaran Rp. 201.877.000, Pembangunan Gedung Serbaguna Jorong Bandarejo Pagu anggaran Rp. 225.864.000 dan Lanjutan Pembangunan Gedung Polindes terintegrasi posyandu di jorong Padang Durian Hijau Rp. 102.259.000. Semua kegiatan fisik tersebut sedang dalam tahap pengerjaan dan sudah selesai dikerjakan.
“Alhamdulillah semua pekerjaan sudah selesai dikerjakan di akhir tahun ini, semoga dengan adanya pembangunan yang dilakukan dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya.
Ditambahkan, untuk pembangunan Polindes yang telah dilakukan, merupakan wujud nyata perhatian dari pemerintah Nagari terhadap kesehatan masyarakat dalam memaksimalkan pemberian layanan kesehatan khususnya pelayanan kesehatan ibu dan anak serta masyarakat usia lanjut.
Keberadaan Polindes tersebut adalah sarana yang representatif bagi masyarakat di Kejorongan Durian Hijau. Polindes tersebut juga akan menjadi pusat kegiatan pelayanan kesehatan yang relatif murah dan jaraknya yang dekat dengan mutu pelayanan yang terjamin.
“Disamping memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, insyaallah kalau nantinya Polindes ini diberdayakan dengan baik, maka akan menambah laju pembangunan di bidang kesehatan,” tuturnya.
Ia berharap, semoga dengan berdirinya Polindes tersebut maka pada gilirannya akan membantu Pemkab Pasbar dalam mencetak sumber daya manusia/SDM yang sehat dan berkualitas. Begitu juga terhadap bangunan TPA/MDA dan Gedung serba guna diharapkan dapat dipergunakan masyarakat sebagai tempat bermusyawarah, kegiatan pelatihan, agama dan tempat menimba ilmu pengetahuan agama.
“Kami berharap, masyarakat tidak hanya memanfaatkan fasilitas, tapi juga bisa merawat dan menjaganya, karena ini adalah milik kita bersama yang juga harus dirawat dan dijaga. Bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, namun juga tanggung jawab semua pihak termasuk peran serta masyarakat,” pungkasnya.
Disamping itu, Ketua Bamus Nagari Lingkuang Aua, Maswardi mengatakan, pihaknya mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Pemerintah Nagari dan semu masyarakat yang terlibat dalam upaya mensukseskan pembangunan yang dilakukan. Hal itu disampaikan karena tak bisa dipungkiri, tanpa peran serta dan dukungan semua pihak, tentunya pembangunan yang dilakukan tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
“Pemerintah Nagari tak akan berarti apa apa tanpa peran serta semua pihak yang telah berpartisipasi dalam upaya mensukseskan pembangunan yang dilakukan. Semoga semua pembangunan yg dilakukan dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Nagari Lingkuang Aua kedepannya serta dapat melahirkan generasi yang memiliki keimanan yang kuat, berilmu pengetahuan, berakhlak mulia,”pinta Maswardi mengakhiri. (*)