Untuk perencanaan di tahun 2023, kata Yet, nantinya akan digulirkan dana sebanyak lima kali dengan target nominal Rp5.000.000.000. Di samping itu, juga UPK harus memiliki terobosan pendapatan diluar SPP. “Apalagi dengan adanya dukungan Bundesma, yang Insyaallah akan dilaksanakan 12 nagari di VII Koto mampu menambah modal. Ini pun perlu kekuatan bersama, sehingga dapat dimanfaat masyarakat,” tuturnya.
Camat VII Koto, Nini Arlin berharap UPK ini makin berkibar terus dan bagaimana nantinya mampu terjalin langgeng ketika Bundesma sudah berjalan, sehingga adanya penambahan modal dan mampu menggerakan roda ke sektor lainnya di samping SPP yang telah berjalan.
“Ditambah dengan keinginan dan kebutuhan kita bersama memiliki kantor sendiri, tentu menjadi motivasi kita semua untuk merealisasikan itu,” kata Nini.
Di samping itu, lanjut Nini, perlu disikapi bersama dan mendorongan untuk terus melangkah maju UPK, ditambah lagi UPK VII Koto terbaik di Kabupaten Padang Pariaman. “Semangat dan sukses buat kita semua,” ujarnya.
Wali Nagari Lareh Nan Panjang, Muskinta dalam hal ini mengungkapkan banyak hal dirasakan di tengah masyarakat yang tergabung di dalam KSPP yang tersebar di 12 nagari di Kecamatan VII Koto.
Selama ia menjabat kurun satu tahun ini, kata Muskinta, manfaat yang diterima sangat terasa bagi ekonomi masyarakat, terutama ibu-ibu yang memiliki usaha menengah ke bawah dan memang sangat terbantu.