Olah Limbah Kayu Jadi Souvenir, UMKM Putri Tunggal Hasilkan Produk Bernilai Jual Tinggi

Kontributor Teguh

Nagari Pasia Laweh

HARIANHALUAN.ID – Kebanyakan orang menganggap sisa kayu hanya bisa dijadikan bahan bakar, tapi tidak dimata Firdaus (47).

Bapak yang selama ini di daerah perantauanya balik ke kampung dan memulai usaha berbagai macam kerajinan dari kayu, seperti tangkai pangkul, souvenir berbahan dasar kayu dan banyak lainya.

Firdaus asal Tugu Banio ini adalah salah satu pemilik usaha kerajinan yang bernama “Putri Tunggal”. Pusat kerajinannya terletak di Tugu Banio, Nagari Nan V, Kecamatan Palupuh, namun seiring dengan perkembangan usaha dan meningkatnya pesanan yang didapatkan, ia pun membuka cabang usahanya di Bancah Laweh, Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuh.

Saat ini ada beberapa produk yang dijual di pasar, yaitu berupa tangkai sapu, tangkai cangkul dan beberapa souvenir sesuai dengan pesanan dan kemampuan si pengrajin.

Firdaus berharap pemasaran hendaknya berkelanjutan dan mempunyai target pasar yang tepat dan adanya bantuan permodalan dari pemerintah terkait untuk kelansungan usaha.

“Saat ini saya cukup terkendala di pemasaran dan juga di modal usaha, karena target pasar belum tepat sasaran dan juga modal yang saya punya tidak mencukupi untuk memajukan usaha yang saya miliki, jadi ya hanya berputar-putar di sana saja, karena modal yang saya miliki tidak mencukupi untuk melakukan penyediaan bahan baku yang lebih,” ujarnya

Ketua UMKM Kecamatan Palupuh, Mahyudanil Dt Marajo mengatakan bahwasanya produk ini akan ditampilkan di UMKM Expo pada Selasa (31/1/2023) yang dibina langsung oleh Menteri Keuangan dan siap untuk menampilkan seluruh produk UMKM ini.

“Usaha ini merupakan usaha UMKM unggulan di Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuh. Inovasi Pak Firdaus pun sangat unik, yaitu dengan memanfaatkan limbah kayu, sehingga bisa menghasilkan produk-produk yang bernilai jual tinggi,” katanya.

Sementara Wali Nagari Pasia Laweh, Zul Arfin Dt Parpatiah menyambut baik hal ini. Ia langsung bertekad mengumpulkan anak-anak muda dan akan dilakukan pelatihan terhadap anak muda tersebut, dan owner dari UMKM Putri Tunggal langsung dijadikan sebagai mentoring untuk pelatihan ini. (*)

Exit mobile version