BPBD dan Dinas Pertanian Agam Tinjau Sawah Masyarakat Terkena Longsor di Jorong Muaro

Kotributor Anto Irza

Nagari Koto Rantang

HARIANHALUAN.ID – Rombongan dari Dinas Pertanian dan BPBD Kabupaten Agam, serta Pemerintah Nagari Koto Rantang meninjau areal persawahan masyarakat yang terdampak longsor di Sungai Duri dan Subaliak, Jorong Muaro, Jumat (27/1/2023).

Pada rombongan hadir Kabid TP. BPBD  Erianto, Kasubag Pembenihan Dinas Pertanian Firdaus, Wali Nagari Koto Rantang, Novri Agus Parta Wijaya, Kaur Perencanaan Nagari Koto Rantang, Budiman, Wali Jorong Muaro, Ibrahim, Ketua KWT Tunas Muda Rugayah,  Koordinator BPP Kecamatan Palupuh Osra, dan penyuluh WKPP Nagari Koto Rantang, Meiliza.

Hal ini bertujuan untuk survei dampak bencana alam di WKPP Nagari Koto Rantang. Karena lebih dari 15 hektare area persawahan produktif terdampak oleh bencana longsor yang terjadi pada Minggu 15 Januari 2023.

Menurut Wali Nagari Koto Rantang, ada 18 petani yang sawahnya terdampak longsor tersebut. Dan saat ini pemerintah nagari bersama dengan pihak terkait akan mencari solusi terbaik secepatnya, agar areal yang terdampak bisa kembali produktif, salah satunya dengan membuat saluran irigasi permanen melalui jalur kemitraan dengan pihak ketiga.

Akibat curah hujan yang tinggi dalam beberapa bulan terkahir membuat banyak areal persawahan di Nagari Koto Rantang terdampak longsor dan banjir. Lokasi sawah di Subaliak dan Sungai Duri yang terparah. Selain itu, musim hujan juga mengakibatkan penurunan hasil panen padi di nagari. (*)

Exit mobile version