Komunitas PKSA Perkenalkan Wisata Dama Batang Melalui Lomba Fotografer

Kontributor Azwar Mardin

HARIANHALUAN.ID – Komunitas PKSA merupakan gerakan pemuda kreatif Sungai Geringging dan Kecamatan IV koto Aur Malintang pecinta dan pemerhati hadirnya destinasi wisata nagari, sekaligus mendorong tumbuhnya para pelakuk wisata dan UMKM di dua kecamatan ini.

Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur memberikan apresiasi kepada owner Dama Batang yang telah memunculkan objek wisata Dama Batang sebagai destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Kehadiran destinasi ini tentu ada penggerak pemuda yang kreatif, bagaimana melalui sentuhan tangan kreatif Dama Batang menjadi daya tarik bagi para pengunjung yang memanjakan dengan fasiltas spot-spot keindahan dan kenyamanan bagi para pengunjung.

Vino Alexsander, Ketua Komunitas PKSA sekaligus sebagai pelaksana mengatakan, acara ini merupakan gagasan komunitas para pemuda kreatif yang peduli terhadap tumbuhnya para pelaku destinasi wisata dan UMKM sebagai potensi yang dapat mengangkat ekonomi masyarakat nagari.

“Acara ini merupakan sebuah gerakan kolaborasi antar lintas komunitas yang ada di dua Kecamatan Sungai Geringging dan IV Koto Aur Malintang, seperti amal beramal, komunitas fotografi, pokdarwis, tokoh pemuda peduli wisata dan Owner Dama Batang Park,” ujarnya.

Vino mengatakan, lomba fotografer ini diselanggarakan dalan rangka memperkenalkan Dama Batang Park lebih luas melalui jepretan para fotografer melalui media sosial Instagram dan Facebook.

Lomba ini bertemakan pengembangan desa wisata nagari melalui fotografer. Fotografer yang keluar sebagai juara I sebesar Rp1.000.000 dan juara 2 Rp500.000 dan di pajang di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Padang Pariaman.

Peserta fotografer diikuti sebanyak 20 peserta dari berbagai daerah di Sumatra Barat. “Terima kasih kepada para pihak, Dinas Pariwisata Padang Pariaman, Provinsi Sumatra Barat dan pemerintahan nagari yang telah mendukung kami terselengaranya acara ini dengan suksesnya acara pertama ini,” katanya.

Vino berharap pada tahun depan bisa kembali mengadakan iven-iven seperti ini di lokasi destinasi yang ada di dua kecamatan, dalam rangka mendongkrak atau memperkenalkan destinasi wisata nagari, sebagai kekuatan ekonomi nagari. (*)

Exit mobile version