Nagari LNPS dan BUMNag Lima Berlian Hadiri Peringatan Hari BUMDes, Menteri Abdul Halim Iskandar: Peningkatan Ekonomi Dimulai dari Desa

Kontributor Muskinta

Hari BUMDes

HARIANHALUAN.ID – Nagari Lareh Nan Panjang Selatan (LNPS) bersama BUMNag Lima Berlian menghadiri Peringatan Hari BUMDes di Hotel Desa Teluk Bakau, Bintan Agro, Kabupaten Bintan, Senin (1/2/2023).

Menteri Desa/Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar membuka Sarasehan yang dihadiri 1.177 peserta, yang terdiri dari Dinas PMD provinsi se-Indonesia, Dinas PMD kabupaten/kota, pendamping desa, perwakilan BUMDes dan kepala daerah.

Menteri Abdul Halim Iskandar menyebutkan, keberadaan desa menjadi sangat penting bagi Indonesia. Sebab, peningkatan ekonomi nasional semestinya dimulai dari desa terlebih dahulu.

Upaya memulihkan ekonomi nasional sesuai kewenangan desa, antara lain melalui pembentukan, pengembangan dan revitalisasi badan usaha milik desa (BUMDes). Badan usaha milik desa, katanya dinilai bisa menjadi ujung tombak pertumbuhan ekonomi desa.

Peran BUMDes, lanjut Abdul Halim Iskandar, antara lain mengonsolidasikan produk-produk buatan masyarakat dan industri rumah tangga, serta memfasilitasi pemasaran yang ditunjang digitalisasi ekonomi masyarakat.

“Desa yang tumbuh merata secara agregat akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Abdul Halim.

Sejalan dengan kelahiran Undang-Undang (UU) Cipta Kerja, status BUMDes diperkuat menjadi badan hukum, bukan sekadar badan usaha. Status badan hukum ini telah dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2021 tentang badan usaha milik desa.

Dengan status badan hukum itu, lanjut Abdul Halim, kedudukan BUMDes menjadi setara dengan badan usaha milik negara (BUMN) di tingkat nasional, serta badan usaha milik daerah (BUMD) di tingkat provinsi dan kabupaten/kota dalam menjalankan kegiatan ekonomi dan pelayanan umum.

“Itu dipayungi oleh undang-undang dan pemerintah. Yang orang tidak menduga bahwa BUMDes hari ini memiliki posisi yang amat strategis bagi upaya peningkatan ekonomi nasional,” kata Abdul Halim.

Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memberikan penghargaan CSR dan pengembangan desa berkelanjutan Award 2023 untuk perusahaan yang memiliki program pengembangan desa. Sebanyak 72 perusahaan di Indonesia menerima piagam dan piala yang diserahkan langsung oleh Abdul Halim.

Turut hadir dalam acara Ssarasehan tersebut, Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Harlina Sulistiorini, Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan Sugito, Direktur Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT) Eko Sri Haryanto, Bupati Natuna, Wan Siswandi, Wakil Bupati Karimun, dan sejumlah pejabat teras Kementerian Desa/PPDT. 

Kehadiran Wali Nagari Lareh Nan Panjang Selatan dan Direksi BUMNag Lima Berlian atas motivasi yang diberikan Direktur BUMNag lama, yaitu Mulyadi menyampaikan, dengan kehadiran ini bertujuan meningkatkan wawasan dan pengetahuan, serta perbandingan dengan BUMDes yang ada sebagai referensi untuk berkembangnya BUMNag Lima Berlian ke depan.

“Berdasarkan tahapan dan prosedur yang dilalui untuk mengikuti kegiatan tersebut dimulai dari DPMD, sekda dan Bupati Padang Pariaman,” katanya.

Pemerintah nagari mengucapkan terima kasih kepada Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur serta jajaran, yang telah memberikan izin dan kesempatan untuk hadir di Hari BUMDes se-Indonesia.

“Ini menjadikan suatu inovasi dan motivasi untuk penambahan unit usaha BUMNag dalam peningkatan ekonomi sesuai kebutuhan dan ketentuan, serta membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat di nagari,” tutur Wali Nagari Lareh Nan Panjang Selatan, Muskinta. (*)

Exit mobile version