HARIANHALUAN. ID – Camat Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman, Kecil Ardinata membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) di tingkat kecamatan pada Rabu (8/2/2023) sekitar pukul 08.30 WIB di aula kantor camat setempat.
Kecil Ardinata mengatakan bahwa musrembang kecamatan ini merupakan salah satu tahapan yang harus dilaksanakan sesuai Pasal 21 ayat 2 UU No. 5 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan nasional dan UU No. 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan desa.
“Tahapan musrembang ini juga sudah dilaksanakan di masing-masing nagari dalam bentuk rembug korong, yang sudah disampaikan melalui aspirasi masyarakat,” ujar Kecil Ardinata.
Ia menyebutkan, masing-masing nagari sudah menetapkan skala prioritasnya yang hasilnya terbagi dua. Pertama ada daftar usulan RKP program kegiatan yang bisa diakomodir oleh nagari dan kedua ada daftar usulan RKP yang tidak bisa diakomodir oleh nagari dan itu yang diusulkan ke musrembang tingkat kecamatan.
Camat menyampaikan bahwa program kegiatan untuk tahun 2024 juga sudah dilakukan pengimputan SIPD di kabupaten, karena banyaknya usulan ada yang tidak terakomodir jadi disepakati diusulkan lima kegiatan saja per-nagari.
Sementara itu, Sekretaris Bapelitbangda Kabupaten Padang Pariaman, Masri yang mewakili Ketua Tim III Musrembang Kabupaten Padang Pariaman mengatakan, musrembang ini dimulai dari konsultasi publik pada tanggal 6 sampai 11 Januari 2023.
Menurut data, kata Masri, bahwa di Kabupaten Padang Pariaman sudah ada peningkatan capaian penurunan tingkat kemiskinan dari 7,22 persen tahun 2021 dan 6,25 persen di tahun 2022, serta penanganan stunting 28,3 persen di tahun 2021 dan 25,0 persen di tahun 2022.
Kemudian angka kemiskinan ekstrem ini ditargetkan 0 persen di tahun 2024 dan mengenai angka stunting ini Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) ditargetkan pusat 14 persen di tahun 2024.
Menurut Masri, di beberapa sektor Padang Pariaman masih tertinggal dibandingkan kabupaten/kota lain di Sumbar, seperti dibidang pendidikan masih nomor tiga terbawah, produk olah kalah saing (masih orientasi lokal), sektor pertanian, perdagangan dan pariwisata belum sesuai dengan target dan PAD Padang Pariaman yang masih tergantung dengan pusat.
Untuk itu, prioritas kegiatan di tahun 2024 sesuai dengan visi dan misi Bupati Padang Pariaman menargetkan SDM yang sehat dan cerdas, infrastruktur yang berwawasan lingkungan, pemberdayaan masyarakat, investasi dan sumber PAD, pelayanan sosial dan kemandirian masyarakat rawan bencana.
Banyaknya kegiatan yang tidak terakomodir di tahun 2022 dikarenakan Covid-19 dan hal yang sama juga akan terjadi di tahun 2023, ditambah dengan PMK nomor 211 tahun 2022 dan PMK nomor 212 tahun 2022 bahwa dana pusat itu sudah di kotak-kotak dan jelas peruntukannya.
Acara musrembang ini juga dihadiri oleh Forkopimca, kepala KUA, kepala puskesmas, kepala sekolah, wali nagari, wali korong, ketua bamus, ketua KAN dan tokoh masyarakat se-Kecamatan Sungai Geringging. (*)