“Mudah-mudahan tahun ajaran baru akan bertambah, dengan lancarnya hububungan ke Nagari Dalko, nagari yang baru didevenitifkan itu,” ucapnya.
Senada dengan wali nagari, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Padang Pariaman, El Abdes Marsyam yang dihubungi via whatsapp-nya, membenarkan bahwa kini proyek tersebut masih menjadi tanggungjawab rekanan untuk jangka waktu enam bulan ke depan, jadi belum diserahterimakan.
Lebih jauh Kadis PUPR yang dinilai banyak kalangan sebagai pejabat yang potensial ini menyarankan, wali nagari untuk membuat laporan resmi agar bisa ditindaklanjuti. Menyangkut bahu jalan yang terban, kata El Abdes, mempastikan hal itu bencana alam, ini yang perlu segara dicarikan solusi pengendaliannya.
“Alhamdulillah, jalan sudah rancak, dimana selama ini hubungan kedua nagari nyaris terputus,” ujar El Abdes. (*)