HARIANHALUAN.ID – Jal Gusrianto, pemuda yang berumur 33 tahun yang beralamat di Mingkudu, Korong Kampung Pinang, Nagari III Koto Aur Malintang, Kecamatan IV Koto Aur Malintang, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), kondisinya sangat memprihatinkan.
Sudah dua tahun lebih mengalami kelumpuhan usai terjatuh dari pohon kelapa. Usaha pengobatan oleh keluarga, baik melalui medis maupun terapi alternatif belum juga ada tanda-tanda kesembuhan.
Berdasarkan pantauan media ini, terlihat kondisi Jal tiap hari semakin menurun. Tubuhnya terlihat kurus dan kedua kakinya juga terlihat sangat kurus. Sehari-hari, Jal hanya duduk dan berbaring di dalam kamar saja, yang pentilasi udara dan pencahayaan matahari minim, menambah lemah dan menurunya kondisi Jal.
Menurut Wali Korong Kampung Pinang, Tamar Putra Jaya mengatakan bahwa untuk membantu kebutuhan Jal saat ini perlu pengecekan kondisi kesehatan mereka. Sebelumnya, pihak keluarga sudah berusaha berobat baik melalui rumah sakit maupun secara terapi alternatif, namun belum juga ada kesembuhan.
“Saat ini keluarga terkendala dengan masalah biaya pengobatan dan perawatan sehari-hari, karena keluarganya merupakan kurang mampu,” kata Tamar.
Sementara Wali Nagari III Koto Aur Malintang, Azwar Mardin mengatakan, usaha pertama oleh pemerintahan nagari saat ini sedang mengusahakan mendaftarkan ke dalam DTKS Kemensos melalui nagari dan Dinas Sosial Kabupaten Padang Pariaman.