HARIANHALUAN.ID – Nagari Sirukam, Kecamatan Payung Sekaki, Kabupaten Solok, kembali meraih prestasi dengan terpilihnya sebagai Nagari D’BEST (Desa Bebas Stunting), yang didasari oleh penurunan persentase stunting dari tahun 2021 sampai 2022.
Penyerahan piagam penghargaan oleh Dinas BKKBN Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) kepada enam nagari/desa se-Sumatra Barat digelar di Hotel Trumtum Padang pada Rabu (15/3/2023).
Wali Nagari Sirukam, Romi Febriandi menjadi salah satu narasumber atas pencapaiannya menjadi nagari bebas stunting di Sumbar.
Romi mengatakan bahwa penurunan stunting di Nagari Sirukam yang mencapai 5 persen dari tahun 2021 sampai dengan 2022 terlaksana berkat sinergi seluruh kompenen dan stakholder yang terlibat, seperti pemerintah nagari, PKK nagari, seluruh kader, koordinator KB, puskesmas, tenaga kesehatan dan OPD Pemkab Solok, yang senantiasa terjun langsung dalam pencegahan stunting di Nagari Sirukam.
Ia menyampaikan dalam materinya, salah satu kegiatan yang luar biasa dilaksanakan di Nagari Sirukam adalah melalui Inovasi Galeh Santiang (Gerakan Keluarga Hebat Atasi Stunting), yang bertujuan untuk membangun status gizi anak, serta untuk mencukupi kebutuhan gizi anak agar tercapai status gizi yang optimal.
Ia mengatakan, pencegahan stunting tentunya juga bertujuan untuk pembangunan sumber daya manusia di Nagari Sirukam. Titik dimulainya pembangunan SDM dimulai dengan menjamin kesehatan ibu hamil, kesehatan bayi, kesehatan balita, kesehatan anak sekolah, karena merupakan umur emas untuk mencetak manusia Indonesia yang unggul.
“Dengan begitu, nantinya Nagari Sirukam bertekad untuk menjadi “Nagari Zero Stunting”,” kata Romi. (*)