HARIANHALUAN.ID – Khatam Al-Qur’an bukan berarti berhenti membaca Al-Qur’an, hal tersebut dibuktikan dengan dikhatamnya sebanyak 116 orang lansia di Nagari Batu Bulek, Kecamatan Lintau Buo Utara.
Yang lebih menariknya, di nagari ini tepatnya di puncak Sati Marapalam memiliki nilai historis sejarah lahirnya falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kutabbullah (ABS-SBK), yang sampai sekarang dijadikan sebagai pedoman oleh seluruh masyarakat Minangkabau.
Hal ini disampaikan Bupati Tanah Datar, Eka Putra dalam sambutannya saat menghadiri khatam Al-Qur’an lansia di Masjid Darul Falah Nagari Batu Bulek, Sabtu (18/3/2023).
Bupati mengatakan, khatam Al-Qur’an lansia ini juga sebagai bukti kecintaan masyarakat nagari di Batu Bulek terhadap Al-Qur’an sangat tinggi. Ini patut disyukuri dan dijadikan tradisi setiap tahunnya di samping anak-anak TPA/TPSA.
“Khatam Al-Qur’an lansia ini patut dijadikan contoh oleh seluruh generasi muda, bahwa di usia lanjut pun kita harus memiliki semangat yang tinggi. Dan melalui kegiatan ini hendaknya akan memacu semangat generasi muda dalam membaca, mempelajari dan mempedomani Al-Qur’an sebagaimana falsafah sumpah Sati Bukit Marapalam, yaitu ABS-SBK,” kata Bupati Eka Putra.
Bupati Eka Putra juga mengucapkan selamat kepada bapak ibu lansia dan kepada anggota DPRD Tanah Datar, Aryanto dan Nursal sebagai peserta yang telah memberikan contoh kepada anak kemenakannya. Selain itu, bupati juga mengucapkan Marhaban ya Ramadan dan permohonan maaf kepada masyarakat.