HARIANHALUAN.ID – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) kader Digital Desa Cerdas Fase ll Regional Jakarta, yang dimulai pada Minggu (26/3/2023).
Sebanyak 17 kader digital asal Padang Pariaman mendapat predikat sebagai Desa Cerdas Desa Digital dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dan terus melakukan persiapan.
Pada Jumat (26/3/2023) lalu, 17 pemerintah nagari mengutus kader digital pada kegiatan penguatan kapasitas yang diadakan Kemendes PDTT Region Jakarta di Redtop Hotel & Convention Center, Pecenongan, Jakarta Pusat.
Sekitar 480-an delegasi desa dari 30 kabupaten di Indonesia turut berpartisipasi pada kegiatan ini, di antaranya dua kabupaten di Provinsi Sumatra Barat ikut andil dalam kegiatan ini, yakni Kabupaten Padang Pariaman dan Pesisir Selatan (Pessel). Kabupaten Padang Pariaman sendiri mengutus 17 kader terbaik nagari pada kegiatan yang berlangsung 10 hari ini.
Adapun 17 kader digital asal Padang Pariaman utusan nagari masing-masing, yakni Ummul (Sungai Gimba Ulakan), Niko (Lubuak Pandan), Jerry (Sungai Asam), Fitra (Kudu Gantiang), Habib (Guguak), Irvani (Kuranji Hilir), yoli (Pakandangan), Nofiardi (Parit Malintang), Rani (Sungai Buluh Timur), Lusi (Punggung Kasiak Lubuk Alung), Hermanto (Sikucur), Egi (Campago), Firman (Kasang), Rudi (Sungai Sariak), dan Doson (Tandikek Barat).
Acara penguatan kapasitas ini dibuka langsung oleh Kepala Badan Pengembangan Informasi (BPI) Kemendes PDTT, Ivannovich Agusta. Dalam sambutannya, Ivannovich mengatakan, kader digital merupakan garda terdepan dalam pemanfaatan teknologi digital di desa.