Perwakilan dari WWF, Syamsu menyampaikan sangat tertarik dengan hutan Nagari Sungai Abu yang sampai saat sekarang masyarakatnya masih melindungi hutan, tidak seperti di tempat lain yang menebang kayu sembarangan dan bahkan membakar hutan.
“Mudah-mudahan WWF bisa membantu masyarakat melestarikan hutan dan meningkatkan ekonomi produktif di Nagari Sungai Abu ini,” ujarnya.
Dengan terjalinnya kerja sama antara lembaga nagari dan WWF, merupakan langkah awal untuk kemajuan Nagari Sungai Abu. (*)