Pemerintahan Nagari Matua Hilia Tutup Safari Ramadan dengan Berbuka Bersama 61 Anak Yatim dan Piatu

Kontributor Rendi Kurnia

Nagari matua Hilia

HARIANHALUAN.ID – Masjid Raya Matur menjadi destinasi terakhir dalam safari Ramadan Nagari Matua Hilia 1444 Hijriah di Jorong Pasar Matur.

Acara yang digelar pada Sabtu (9/4/2023) bertepatan pada 17 Ramadan atau dikenal dengan hari Nuzulul Qur’an dibuka dengan berbuka bersama pemerintahan nagari, pengurus Masjid Raya Matur, anak yatim dan piatu, ditambah masyarakat besar Jorong Pasar Matur.

Acara dilanjutkan dengan salat Magrib berjemaah dan ditutup dengan pemberian santunan bagi 61 anak yatim dan piatu yang berasal dari Nagari Matua Hilia, Parik Panjang dan Matua Mudiak.

Ketua I Masjid Raya Matur, Azra Nofrizal mengatakan bahwa ini adalah satu dari dua program rutin Masjid Raya Matur setiap tahunnya.

“Ada dua program rutin pengurus Masjid Raya Matur, yaitu pemberian santunan dan pemberian makan. Total santunan yang sudah terkumpul Rp69 juta yang dikumpulkan dalam setahun dan dana untuk fakir miskin sebanyak Rp16 juta yang akan dibagi saat Lebaran dan penerimaan murid baru,” ujarnya.

Ditambahkan pengurus masjid, adanya Tim Safari Ramadan (TSR) nagari akan menambah tali silaturahmi antara masjid raya dengan nagari, karena Masjid Raya Matur adalah ikon dari Nagari Matua Hilia sendiri. “Masjid Raya Matur maju, Nagari Matua Hilia juga maju,” ucapnya.

Sementara Wali Nagari Matua Hilia, Nofrizal Anas menyampaikan kekagumannya akan program tahunan yang ada di Masjid Raya Matur. “Semoga program ini terus berlanjut, tentu dengan kegiatan seperti ini dapat memberikan keberkahan kepada kita semua, amin,” ujarnya.

Disampaikan juga bahwa adanya kegiatan pembangunan tahun 2023 di Nagari Matua Hilia, terdapat dua pembangunan dari dana desa, yang pertama pengecoran atau rehab Jalan Rajo Medan dan Pembangunan posyandu di Jorong Bukit Siriah.

“Adapun sumber dari dana kabupaten adalah perbaikan Jalan Kari Musa. Sedangkan dalam bidang pelayanan, kita berupaya meningkatkan pelayanan dengan bekerja sama Politeknik Negeri Padang untuk menjadikan nagari digitalisasi berbasis web,” katanya.

Acara ditutup dengan pemberian souvenir Ramadan berupa lemari dan dilanjutkan dengan pemberian santunan bagi anak-anak yatim dan piatu yang berjumlah 61 orang. (*)

Exit mobile version