Lebih jauh Seherdinal mengatakan, yang dibutuhkan nagari saat ini, yaitu peningkatan kapasitas dari wali nagari beserta perangkat yang ada sehingga mampu berinovasi dan bersaing. Kemudian menemukan potensi nagari itu sendiri, kemampuan untuk memperkenalkan potensi atau membranding nagari itu sendiri.
Tidak hanya itu, katanya, kemitraan, akses dan jaringan nasional maupun internasional yang mampu memacu iklim investasi, pemasaran UMKM dan pariwisata yang tetap, program inovasi yang tepat sasaran, dan transformasi kepada nagari konvensional ke nagari digital. “Haluan Nagari Expo ini mulai disosialisasikan pada Juni dan akan digelar pada Oktober 2023, dengan beragam bentuk kegiatan dan pameran-pameran nagari,” ucapnya.
Sementara itu, Kabid Pemerintahan Nagari Dinas PMD Sumbar, Desrianto Boy, mengatakan, pihaknya mendukung penuh kegiatan Haluan Nagari Expo 2023. Dengan pelatihan jurnalistik dan target 1.000 jurnalis nagari sebelum kegiatan Haluan Nagari Expo 2023 sudah tercapai.
“Kami dari PMD Sumbar mengucapkan terima kasih, apalagi tekad dari Harian Haluan dalam mewujudkan 1.000 Jurnalis Nagari, ini saya pandang sangat luar biasa,” ujarnya saat membuka pelatihan jurnalistik nagari angkatan ke VIII.
Boy mengatakan, nagari dan desa berbagai hal sudah banyak dilakukan oleh desa dan nagari dalam rangka percepatan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, kebanyakan kegiatan di nagari kurang bahkan tidak terekspos, sehingga apa yang sudah dicapai, dan potensi yang bisa dikembangkan tidak terpublikasikan ke luar.
Untuk itu, dengan adanya pelatihan ini dapat menulis, menganalisis, dan melaporkan suatu peristiwa kepada khalayak melalui media massa secara teratur. Kemudian, memeriksa keautentikan suatu informasi yang akan disampaikan, dan melakukan wawancara kepada narasumber demi memperoleh informasi akurat untuk disampaikan ke publik.