HARIANHALUAN.ID – Sehubungan dengan keputusan Bupati Padang Pariaman No. 214/Kep/BPP/2022 tentang percepatan penurunan stunting terintengrasi tahun 2023, maka Pemerintahan Nagari Kuranji Hulu mengadakan pelatihan pos gizi beserta kader di delapan korong, Senin (10/7/2023).
Acara tersebut dihadiri Camat Sungai Geringging Kecil Ardinata, Wali Nagari Kuranji Hulu, Salman Hardani St Datuak Rajo Harimau, bamus, Pimpinan Puskesmas Sungai Geringging, Amizar, Pimpinan Puskesmas Koto Bangko, Siskawati, bidan pembantu posyandu, serta ibu-ibu kader pelatihan pos gizi.
Menurut Camat Sungai Geringging, Kecil Ardinata, masyarakat yang ada di Nagari Kuranji Hulu sangat sadar akan gizi hidup sehat, terbukti adanya pelatihan untuk gizi dan dibimbing oleh bidan yang berkordinasi dengan nagari sangat antusias.
“Pengelolahan hidup sehat makanan yang sesuai dianjurkan untuk balita atau bayi, lingkungan di sekitar rumah bersih agar terhindar dari penyakit,” katanya.
Dalam perannya untuk mencegah stunting, kader posyandu dapat memberikan penyuluhan dan konseling kesehatan gizi dan merupakan garda terdepan atau ujung tombak pemerintahan nagari dalam pencegahan stunting, karena langsung dapat melihat kondisi balita maupun bayi setiap bulannya. Karena itu, melalui sejumlah program edukasi dalam pencegahan tubuh kekurangan gizi atau stunting pada balita atau bayi.
Pimpinan Puskesmas Sungai Geringging, Amizar menyebutkan bahwa peran kader dalam penyelegaraan posyandu sangat besar, karena selain menjadi pemberi isu kesehatan pada masyarakat, juga sebagai penggerak masyarakat untuk datang ke posyandu dan melaksanakan perilaku hidup bersih sehat.
Senada dengan Pimpinan Puskesmas Koto Bangko, Siskawati dalam perannya untuk mencegah stunting, kader posyandu dapat memberikan penyuluhan dan jonseling kesehatan gizi.
“Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan seorang ibu agar terjadi perubahan perilaku yang lebih baik,” ujarnya.
Sementara Wali Nagari Kuranji Hulu, Salman Hardani St Datuak Rajo Harimau mengimbau kepada masyarakat, juga harus patuh dan rutin membawa balita serta bayinya ke posyandu, karena jika kegiatan posyandu sudah terselenggara dengan baik, maka Insyaallah dapat menekan angka stunting itu sendiri. (*)