Sementara Wali Nagari Lareh Nan Panjang, Muskinta menjelaskan bahwa ini bagian konsep strategi wali nagari dalam pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian investasi, ekonomi dan pariwisata, serta secara kontinyu diberdayakan dari apa yang telah dirancang dan akan bermanfaat dalam keberlangsungan hidup dan ke gotong royongan setiap langkah yang akan dicapai dalam pembangunan nagari yang merata.
“Kita Insyaallah akan secara berkala dalam setiap tahunnya untuk menggali potensi yang ada, agar apa kebutuhan dan kesepakatan warga untuk bersama memajukan nagari akan kita support selama regulasi membolehkan dalam rancangan APB setiap tahunnya. Kita berkeinginan melalui pelatihan Dalamak ini mampu memberikan nilai yang bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintahan nagari secara bersama mencapai ekonomi kreatif,” katanya.
Dari hasil selama empat hari pelatihan, katanya, pihaknya mengatur juga perkelompok saat pelatihan dan diberi penilaian. “Pembuatan Dalamak yang paling bagus, akan kita ambil dan diberi apresiasi hasil karya yang telah dibuat,” ujarnya. (*)