HARIANHALUAN.ID – Nagari Lareh Nan Panjang Selatan, Kecamatan VII Koto, Kabupaten Padang Pariaman bersama BPBD melaksanakan gotong royong di Masjid Kalampaian, Kamis (20/7/2023).
Gontong royong (goro) ini dilakukan untuk membersihkan dan membuat penahan tanah darurat di halaman Masjid Kalampaian, karena pada tanggal 14 Juli 2023 kemarin terjadi erosi yang mengakibatkan banjir.
Hal ini dikarenakan Masjid Kalampaian berada di tepi Sungai Batang Mangoi, sehingga apabila curah hujan tinggi, maka air di sungai meluap mengakibatkan rawan banjir dan erosi.
Gontong royong ini dilakukan oleh pemerintah nagari, pemuda, masyarakat dan mahasiswa KKN. Selain itu, BPBD Kabupaten Padang Pariaman juga turut berpatispasi dalam goro tersebut.
Untuk mengatasi agar tidak terjadi erosi susulan, maka BPBD Kabupaten Padang Pariaman memberikan bantuan berupa tenaga/tim dan karung sebagai salah satu langkah darurat, agar tidak terjadi erosi kembali, mengingat sekarang memasuki musim penghujan. Karung yang diberikan akan diisi kerikil atau pasir, setelah itu disusun di tempat terjadinya erosi.
Wali Nagari Lareh Nan Panjang Selatan, Zainal mengatakan, curah hujan yang tinggi mengakibatkan banjir yang terjadi pada tanggal 14 Juli di Kampuang Dama dan halaman Masjid Kalampaian terjadinya erosi.
“Dampak bencana alam tersebut langsung kami laporkan ke BPBD Kabupaten Padang Pariaman. Alhamdulillah, setelah dilakukan peninjauan oleh BPBD beberapa hari yang lalu, sekarang bantuan BPBD sudah turun. Terima kasih kepada BPBD dan masyarakat, serta mahasiswa KKN yang telah berpatispasi dalam goro ini,” katanya. (*)