Kemudian peningkatan kapasitas pemerintah desa dan kelurahan dalam mewirausahakan potensi sebagai produk unggulan. Ini merupakan langkah strategis untuk membangun kemandirian dan daya saing di tingkat lokal.
Lalu, penilaian kualitas dan daya saing produk desa/kelurahan. Penilaian booth terbaik dan terfavorit dilakukan untuk menentukan kualitas dan daya saing produk desa/kelurahan. Nagari Sungai Duo berhasil mencapai peringkat 3 terbaik dalam kategori Stand Inovasi Desa tingkat nasional, menciptakan kebanggaan tersendiri.
“Pemberian apresiasi puncak acara pindeskel adalah pemberian apresiasi kepada booth terbaik dan terfavorit. Nagari Sungai Duo dan Dinas PMD Provinsi Sumatra Barat dengan bangga menerima penghargaan atas peringkat 3 terbaik dalam kategori Stand Inovasi Desa tingkat nasional,” ujarnya.
Ia mengambahkan, pada kesempatan ini Nagari Sungai Duo menampilkan berbagai produk asli masyarakat dan inovasi Sigadink Emas, layanan Dukcapil, yang menambah keunikan nagari ini di kancah nasional.
“Keberhasilan Nagari Sungai Duo dalam Pindeskel Tahun 2023 diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi nagari-nagari lainnya, untuk terus berkreasi dan berinovasi demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Nagari Sungai Duo berkomitmen untuk terus berusaha dalam memperkenalkan produk-produk asli masyarakat dan anak Nagari Sungai Duo ke kancah nasional, membuktikan bahwa potensi desa dan kelurahan di Indonesia memiliki daya saing yang luar biasa,” tuturnya. (*)