Wujudkan Program Satu Data Indonesia, 20 Nagari Ikuti Bimtek Nagari Statistik Baru

Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir SSTP,M.Si didampingi Kepala Bidang Statistik Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Barat, Kadis Kominfo serta kepala OPD terkait bersama utusan Pemerintahan Nagari usai membuka bimbingan teknis Nagari Statistik Baru, Senin (27/11) di Wisma Keluarga Muaro. OGI

SIJUNJUNG,HARIANHALUAN.ID– Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sijunjung kembali menggelar bimbingan teknis (bimtek) bagi 20 Nagari Statistik Baru, Senin (27/11) di Aula Wisma Keluarga Muaro yang dibuka langsung oleh Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir SSTP,M.Si.

Benny Dwifa dalam sambutannya mengatakan bahwa data statistik sektoral berperan penting dalam penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan yang menjadi tugas pokok instansi yang bersangkutan untuk mengetahui kecenderungan (trend) yang akan terjadi pada masa datang.

” Menyikapi hal ini, tentu peningkatan sumber daya manusia perangkat nagari diharapkan dapat merangkum dan mengolah data-data yang diperoleh. Jangan sampai, kita sudah banyak berbuat tapi tidak terdokumentasi dengan data, itu tidak akan berarti atau tidak dianggap sebagai sebuah keberhasilan,” tuturnya.

Bupati menambahkan data tersebut bersifat bottom up (dari bawah), oleh karena itu Pemerintahan Nagari akan menjadi basis data yang akan disinkronkan dengan badan pusat statistik (BPS) untuk mewujudkan data yang sesuai dengan prinsip satu data indonesia.

” Melalui implementasi nagari statistik, kita berharap terjadinya peningkatan kualitas perencanaan dan evaluasi pembangunan ke depan serta sudah harus dilakukan pencacahan data untuk mewujudkan Kabupaten Sijunjung sebagai Kabupaten Statistik,” harap Benny.

Sementara itu, Kepala Bidang Statistik Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Barat Mulyadi sangat mengapresiasi atas kerja keras Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung dalam mewujudkan Satu Data Indonesia.

“Dari 19 Kabupaten/Kota di Sumatera Barat, Kabupaten Sijunjung merupakan Kabupaten pertama yang telah melakukan bimbingan teknis atau melakukan pembinaan menyeluruh disetiap nagari yang ada Kabupaten Sijunjung,” ujarnya.

Mulyadi berharap sesuai Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 nagari/desa menjadi basis penyediaan data untuk mewujudkan Satu Data Indonesia (SDI).

Disisi lain, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sijunjung David Rinaldo SSTP mengatakan dasar pelaksana bimtek tersebut berdasarkan Perpres Nomor 39 Tahun 2019 tentang satu data indonesia dan Peraturan Bupati Sijunjung Nomor 38 tahun 2021 tentang penyelenggara satu data indonesia tingkat daerah.

“Dengan dilaksanakan bimtek ini diharapkan terciptanya kesepahaman nagari, kecamatan dan perangkat daerah terkait. Dimana saat ini sudah dibentuk 42 nagari statistik di Ranah Lansek Manih,” tuturnya.

Hadir kesempatan itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari Joni Antonius, pihak BPS Sijunjung, Kepala Bidang Statistik dan Persandian Diskominfo Sijunjung, Sub Koordinator Statistik Sektoral, Camat se-Kabupaten Sijunjung dan para Walinagari. (*)

Exit mobile version