Dua Pesilat Harimau Gadang Batipuah Ateh Berlaga di Festival GSB XI Kabupaten Tanah Datar 2023

TANAH DATAR, HARIANHALUAN.ID – Dua orang perwakilan Perguruan Harimau Gadang Batipuah Ateh berlaga dalam Festival Gelanggang Siliah Baganti (GSB) XI Kabupaten Tanah Datar pada Kamis-Sabtu (7-9/12/2023).

Festival yang diadakan di Lapangan Cindua Mato Batusangkar ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar bekerja sama dengan pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Tanah Datar.

Acara ini selain untuk menjalin silaturahmi para pesilat se-Tanah Datar, juga bertujuan untuk mempertahankan eksistensi pencak silat sebagai salah satu kearifan lokal di bidang seni beladiri dan olahraga tradisional, yang sejak dahulu telah dikenal dan menjadi ciri khas masyarakat Minangkabau.

Spirit itulah yang dibawa oleh dua anak Nagari Batipuah Ateh, Aziz Albuqori dan Rezki Pratama, sehingga berani tampil untuk kali pertama membawa nama Batipuah Ateh dalam ajang GSB kali ini.

Keduanya merupakan murid dari Perguruan Pencak Silat Harimau Gadang Batipuah Ateh, yang diasuh oleh Ilham Dani Habibillah yang juga merupakan pengurus Perguruan Taduang Bangkeh Batipuah Baruah.

Bermodalkan ilmu yang telah lama dituntut serta jam terbang yang cukup selama di Perguruan Taduang Bangkeh, maka Wali Nagari Batipuah Ateh, Ade Putra juga mendorong Ilham untuk mendirikan perguruan silat dan mengenalkan seni bela diri dan olahraga tradisional ini kepada kalangan muda di Nagari Batipuah Ateh.

Wali nagari sangat mengapresiasi keikutsertaan dari Perguruan Harimau Gadang Batipuah Ateh dalam ajang GSB kali ini.

Ia mengatakan, ini penampilan pertama mereka dengan membawa nama Batipuah Ateh dalam sebuah kompetisi silat. “Kami sangat mengapresiasi hal tersebut, semoga ini bisa menginspirasi generasi muda Batipuah Ateh lainnya untuk kembali mencintai dan mempelajari tradisi yang diwariskan oleh leluhur. Pencak silat bisa menjadi salah satu alternatif bagi generasi muda dalam mengekspresikan diri. Kedepannya kami berharap perguruan ini bisa berkembang lebih pesat,” ucapnya.

Wali nagari berharap kelak perguruan silat ini bisa melahirkan pesilat-pesilat berbakat yang akan mengaharumkan nama Batipuah Ateh di kancah nasional bahkan internasional nantinya. (*)

Exit mobile version