LIMAPULUH KOTA, HARIAHALUAN.ID – Di sela-sela kesibukan menjadi anggota DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota, Khairul Appit menyempatkan diri berkunjung ke Nagari Tarantang untuk membahas percepatan ekonomi masyarakat Jorong Lubuak Limpato (Lembah Harau), Rabu (20/12/2023).
Dalam kunjungannya, ia menyampaikan keprihatinannya terhadap kesenjangan pertumbuhan ekonomi masyarakat di kawasan wisata Lembah Harau, dengan orang luar yang menjadi investor di kawasan wisata tersebut.
“Seharusnya kita sebagai masyarakat pemilik tanah adat juga mendapatkan pemasukan yang besar terhadap tempat wisata yang ada sesuai dengan perkembangan Lembah Harau yang semakin hari semakin pesat,” tutur Khairul Appit Anggota DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota dari Fraksi Partai Gerindra.
Wali Nagari Tarantang yang menyambut kedatangan anggota DPRD itu menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kunjungannya.
“Walaupun beda dapil, namun Bapak Appit sangat prihatin terhadap kemajuan Lembah Harau, khususnya Nagari Tarantang, semoga menjadi contoh oleh anggota DPRD yang lain,” ujarnya.
Y. Dt. Sinaro Panjang mengatakan, kesenjangan tidak hanya di masyarakat nagari saja, tapi juga hasil pembagian restribusi gerbang tiket Lembah Harau juga sangat kecil yang didapatkan Nagari Tarantang sebagai nagari penghasil.
“Jika pendapatan gerbang tiket Rp1 miliar, hanya Rp20 juta yang kami dapatkan untuk Nagari Tarantang. Dengan dana yang begitu kecil, Nagari Tarantang tidak bisa apa-apa, apalah yang bisa kita bangun dengan dana yang begitu kecil, untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat kita ini,” ujar Ketua Y. DT. Sinaro Panjang, Ketua KAN Nagari Tarantang.