Pemnag Malai V Suku Timur, Kuatkan BumNag dan UPZ

Diskusi dilaksanakan saat pertemuan Pulang Basamo Perantau Malai V Suku Timur, Rabu (17/4) yang dihadiri perantau dan perangkat nagari serta tokoh masyarakat.ALDI

PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Pemnag Malai V Suku Timur Kec Batang Gasan Padang Pariaman dan perantau setempay melaksanakan diskusi Penguatan Kelembagaan Membangun Ekonomi Anak Nagari dengan memanfaatkan BumNag Salingka Nagari dan Unit Pengelolaan Zakat (UPZ) Nagari.

Diskusi dilaksanakan saat pertemuan Pulang Basamo Perantau Malai V Suku Timur, Rabu (17/4) yang dihadiri perantau dan perangkat nagari serta tokoh masyarakat.

Sekretaris Nagari Malai V Suku Timur, Adyalmadi menuturkan bahwa di Nagari Malai V Suku Timur ini ada dua lembaga yang sudah berdiri namun belum dikelola secara maksimal sehingga belum bermanfaat bagi masyarakat yakni, BumNag dan UPZ.

Dikatakannya Bila BumNag ini dipupuk dalam bentuk usaha koperasi dengan penyertaan simpanan pokok dan simpanan wajib serta sukarela, tentu saja masyarakat tidak akan terjerat oleh rentenir yang sangat merusak sendi perekonomian masyarakat.

“Sebab mereka sudah dapat memanfaatkan Bumnag sebagai lembaga yang memberikan keuntungan timbal balik sesuai dengan aturan perkoperasian, sepanjang kita semua bersedia menjadi anggotanya,” tutur Adyalmadi. 

Adyalmadi menambahkan, UPZ yang ada dalam nagari kita jadikan sebagai badan yang khusus mengelola baik zakat mal maupun zakat fitrah, tentu saja tidak akan terjadi kesenjangan antara sipenerima zakat. 

Dikatakan, selama ini dalam penerimaan zakat terjadi kesenjangan dan tidak ada pemerataan yang diakibatkan tidak dikelola melalui satu pintu. 

Ketua IKPEMAS Jabodetabek, Nariau Tanjung, sangat merespon usulan yang disampaikan Sekna untuk penguatan kedua kelembagaan yang ada dalam nagari tersebut.

Ia berjanji usulan akan dibawa dalam rapat anggota IKPEMAS Jabodetabek yang diamini oleh Syamsir, Ketua Harian IKPEMAS Pekanbaru.

“Yang jelas kedua utusan tersebut berharap agar program ini dapat dikirim segera mungkin untuk didiskusikan ditempat kami masing masing,” ujar Nariau Tanjung. 

Wali Nagari Malai V Suku Timur, Buyung Intan menyampaikan apresiasi atas gagasan ini.

Dikatakannya bila ada anggota masyarakat baik di ranah maupun di rantau dapat berinvestasi melalui tabungan di Koperasi BumNag Salingka Nagari.

“Sebanyak 200 orang saja yang masing masing menabung Rp1.000/hari. Kita yakin dalam setahun, Insya Allah setahun saja sudah mampu merubah ekonomi masyarakat secara berangsur- angsur,” katanya.

Begitu juga dengan UPZ yang ada, satu orang dalam satu KK, zakat fitrahnya, tentu saja akan ada pemerataan dalam penerima zakatnya.

Dengan demikian, secara berangsur-angsur ekonomi masyarakat akan dapat ditingkatkan, karena kita punya prinsip ibarat sehari selembar benang, lama lama akan jadi sehelai kain.

“Melalui momen Pulang Basamo perantau Malai V Suku Timur, pada tahun ini menjadi tolok ukur dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat dengan memperdayakan kedua lembaga yang ada dalam nagari,” tutupnya. (*) 

Exit mobile version