Selanjutnya, Kepala Desa Salak Kota Sawahlunto, Jeri Rizal menyebutkan, dirinya sangat termotivasi mengikuti pelatihan jurnalistik agar bisa menyampaikan informasi melalui tulisan dan mengembangkan potensi yang ada di nagari, agar bisa diekspos dan bisa dipublikasikan.
“Desa selalu memiliki kejadian atau peristiwa, serta potensi, kita memerlukan media untuk mengembangkan potensi ini agar dunia luar juga tahu apa yang perlu dikembangkan. Jangan biarkan potensi yang ada di desa tidak diketahui oleh orang banyak,” katanya.
Ia berharap, pelatihan tersebut menjadi permulaan untuk bisa menimbulkan feedback dan menarik energi positif dari orang-orang yang ingin membantu pengembangan dan kesejahteraan masyarakat di desa.
“Kita juga berharap, tindaklanjut kerja sama antara pemerintah desa dan media Haluan akan terlaksana, bagaimana penyebaran informasi kejadian atau peristiwa, sehingga bisa saling menguntungkan,” kata Jeri.
Menurutnya, pelatihan jurnalistik tersebut juga sangat bermanfaat untuk bagaimana mengajak anak muda, agar memacu semangat membaca informasi melalui media cetak.
“Melihat fenomena yang terjadi saat ini, banyak generasi yang rusak karena pengaruh gadget. Maka kami dari pemerintah desa berusaha untuk menggiatkan bagaimana generasi muda rajin membaca khususnya membaca pada media cetak,” ujarnya.
Kendati demikian, hal tersebut tidak untuk menutup peluang generasi sekarang melek teknologi, namun lebih kepada membiasakan kembali anak muda membaca informasi melalui media cetak.