PADANG, HARIANHALUAN.ID – Pelatihan jurnalistik nagari angkatan XI yang digelar Haluan diikuti sejumlah nagari yang tergabung dalam Forum Wali Nagari (Forwana) Sumbar selama tiga hari, yang dimulai pada Senin (20/5/2024) sampai Rabu (22/5/2025).
Kegiatan ini diharapkan mampu memotivasi perangkat nagari dalam mengembangkan potensi nagari dan memacu semangat jurnalisme.
“Saya termotivasi sekali untuk mengikuti pelatihan jurnalistik ini, karena merupakan kesempatan yang perlu dikembangkan agar potensi nagari yang terselubung bisa diperlihatkan. Karena, selama ini potensi nagari itu ada, tapi tidak ada perantara untuk penyalurannya,” ujar Kepala Desa Tumpuk Tangah, Kota Sawahlunto, Rudi Guslianto, salah satu peserta yang mengikuti pelatihan.
Ia menyebutkan, selain untuk meningkatkan minat menulis, pelatihan ini juga diharapkan mampu memacu semangat perangkat nagari untuk menyalurkan ide-ide melalui tulisan.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat dan luar biasa. Kita bisa memikirkan sesuatu yang sebelumnya belum terpikirkan, bahwa melalui tulisan juga ada nilai bisnisnya. Tentu tergantung kualitas tulisan. Semakin bagus isinya, maka akan semakin mahal nilainya,” ujarnya.
Rudi Gualianto mengapresiasi kegiatan pelatihan jurnalistik oleh Haluan ini yang telah menghadirkan narasumber kompeten, sehingga materi yang disampaikan dapat dipahami dengan mudah. “Semoga pelatihan ini dapat terus berlanjut dan melahirkan penulis yang hebat,” ujarnya.
Sementara itu, Kaur Perencanaan Desa Tumpuk Tangah, Kota Sawahlunto, Oktaf Juherno menyebutkan, dirinya sebagai salah satu perwakilan Desa Tumpuk Tangah tertarik dengan pelatihan jurnalistik, karena adanya keinginan menjadikan Desa Tumpuk Tangah menjadi desa digital.