“Karena tidak bisa kita pungkiri bahwa banyak juga pengaruh negatif dalam pemakaian gadget. Makanya, saya berharap anak muda sekarang mulai membiasakan diri membaca informasi melalui media cetak,” tutur Jeri.
Sementara itu, Pj Wali Nagari Sibarambang, Kabupaten Solok, Rosmalinda berkeinginan memamerkan potensi di nagari yang dihuninya melalui tulisan. Oleh karena itu, ia bersemangat mengikuti pelatihan jurnalistik yang diadakan Haluan.
“Semoga pelatihan berikutnya dapat dikemas lebih baik lagi, agar peserta dapat menyerap materi lebih maksimal,” ujarnya.
Selanjutnya, Sekretaris Nagari Pakan Rabaa, Kabupaten Solok, Mulyadi menyarankan, untuk kedepannya peserta pelatihan terlebih dahulu diberikan materi dan bahan bacaan, supaya peserta memiliki modal awal sebelum mengikuti kegiatan.
“Dengan begitu pada sesi pelatihan lebih banyak berdiskusi ketimbang penyampaian materi,” ujarnya.
Sementara Yovist Wartagunardi sangat tertarik terhadap dunia jurnalistik, dengan begitu ia dapat mendeskripsikan situasi dan keadaan yang terjadi di nagarinya, sehingga masyarakat sekitar mendapat informasi yang valid. (*)