Singguliang Lubuk Alung Bakal Dikembangkan Sebagai Nagari Smart Fisheries Village

Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman akan melakukan pengembangan Singguliang Lubuk Alung sebagai Smart Fisheries Village

Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman akan melakukan pengembangan Singguliang Lubuk Alung sebagai Smart Fisheries Village

PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID– Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman akan melakukan pengembangan kawasan Singguliang Lubuk Alung sebagai Smart Fisheries Village, atau pembangunan desa perikanan dengan basis penerapan teknologi.

Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur menyampaiakan apresiasi kepada Kemenetrian Kelautan dan Perikanan melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kementerian Kelauatan (BRSDM KKP) untuk rencana program pengembangan Smart Fisheries Village di Nagari Singguliang Lubuk Alung.

Suhatri Bur menyampaikan bahwa Padang Pariaman memiliki dukungan potensi lahan dan sumberdaya yang memadai di bidang Perikanan dan Kelautan.

Selain itu, Ia juga menyampaikan rencana pembangunan kampung nelayan maju di Nagari Gasan Gadang kecamatan Batang gasan, serta pembangunan kampung perikanan budidaya di Nagari Sungai Asam Kecamatan 2×11 Enam Lingkung.

“Mengingat sektor perikanan dan kelautan merupakan sebagai salah satu objek pengembangan perekonomian dan mata pencaharian masyarakat di Padang Pariaman, maka kita berharap melalui Program ini semoga dapat meningkatkan produktivitasnya dan semakin menumbuhkan perekonomian melalui sektor perikanan ini,” Harapnya.

Oleh karena itu katanya, perlu pengembangan di bidang perikanan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia kelautan dan perikanan, karena didalamnya merupakan kegiatan terpadu dan terintegrasi antara pendidikan, pelatihan, penyuluhan, dan inkubasi bisnis.

Ia juga menyebutkan dengan adanya SFV atau Smart Fisheries Village, diharapkan nantinya nagari-nagari yang ada di Padang Pariaman dapat berdaya saing dengan nagari atau desa di Indonesia.

Seperti diketahui bahwa Smart Fisheries Village adalah suatu konsep pembangunan desa perikanan dengan basis penerapan teknologi informasi, komunikasi, dan manajemen tepat guna yang berkelanjutan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa.

SFV ini merupakan model pengembangan desa perikanan pintar secara terintegrasi dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak, meliputi pemerintah pusat, pemerintah daerah, akademisi, industri, dan masyarakat itu sendiri. (*)

Exit mobile version