“Untuk tahun ini kami menargetkan kurang lebih 4200 hektar lahan bisa dilakukan bajak gratis. Insyaallah capaian tersebut hingga akhir tahun sudah mencapai 100 persen,” kata Bupati Eka Putra.
Selain itu, tambah Bupati Eka Pemkab Tanah Datar juga menambah kuota pupuk subsidi dan menyarankan masyarakat untuk pemakaian pupuk organik serta melakukan perbaikan jaringan irigasi.
Masih disektor pertanian, sambungnya, Pemkab Tanah Datar juga meberikan ansuransi bagi tanaman padi dan ternak guna menghindari kerugian masyarakat bila terjadi gagal panen dan ternak mati.
“Karena Tanah Datar memiliki topografi wilayah pegunungan dan bukit berpotensi terjadinya gagal panen ataupun bencana alam. Untuk itu kami tidah hanya manusianya saja yang diansuransikan tetapi juga tanaman dan ternak, dan itu sudah terealisasi 100 persen,” kata Bupati lagi.
Lebih lanjut, dalam meningkatkan ekonomi masyarakat, terutama pasca COVID-19 Pemkab Tanah Datar juga memiliki program unggulan dibidang pariwisata yaitunya satu nagari satu event.
“Program unggulan ini bertujuan akan ada komunikasi antara mamak dengan kemenakan, kekompakan, pelestarian nilai-nilai budaya, dan memacu aktifnya sanggar dan olah raga di nagari itu,” ucapnya.