HARIANHALUAN.ID – Lomba Cipta Lagu Minang Tingkat Nasional 2022 yang diselenggarakan DPD PAPPRI (Persatuan Artis, Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia) Sumatra Barat (Sumbar) sudah berakhir.
Atas 98 buah lagu ciptaan yang diseleksi panitia ditetapkan 10 lagu terbaik, dimana lagu terbaik tersebut akan digelar pagelarannya pada 12 November 2022 di Hotel Pangeran Beach.
Adapun 10 lagu terbaik itu adalah Dek Kain Indak Saragi Ciptaan Nila Sahirman, Tagak Ragi dek Bacolok (Rollys Koto), Biso Ujuang Kato (Rhian D Kincai), Taganggam Bayang-Bayang (A Cancera), Pasan Mandeh (Rika Amir), Dunsanak Raso Rang Lain (Ades Sadewa), Sauah Putuih (Era Darwis), Padiah Ditikam Duto (Imran Boer), Cinto Bamiang (Renny Mansiang) dan Bamandi Pitanah (Alexri Chaniago).
Ketua DPD PAPPRI Sumbar menyebutkan bahwa berdasarkan penilaian tim juri yang terdiri dari musisi dan dan akademisi seni. Yaitu Agus Taher, Nover T, Sexri Budiman, Husin Daruhan, SH, MM, Syafri Novera Dr. Yulizal Yunus (UIN) dan Dr. Wilma Sriwulan (ISI Padang Panjang) ditetapkanlah 10 lagu terbaik.
“Sepuluh pemenang Lomba Cipta Lagu Minang 2022 tersebut telah diumumkan pada penutupan Pekan Budaya Sumbar 2022 yang digelar di Taman Budaya Sumbar pada Sabtu 5 Oktober 2022,” ujar Husin Daruhan.
Dari lomba ini, beberapa pencipta yang lagunya terpilih sebagai lagu terbaik Lomba Cipta Lagu Minang 2022 tersebut memang merupakan pencipta lagu, yang sering jadi yang terbaik pada ajang sejenis dan lagu ciptaannya menyemaraki blantika musik Minang. Di antaranya Imran Boer, Alm Rhian D’Kincai dan Alextri Caniago dan Ade Sadewa.