Belum segenap setahun menjadi penanggungjawab Wali Nagari Lubuk Ulang Aling Tengah, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat (Sumbar), Lukman sudah merasakan dirinya mendapatkan banyak pengalaman yang berharga.
Bagi Lukman, memimpin wilayah nagari dengan status sangat teringgal itu menjadi sebuah tantangan dan semangat tersendiri olehnya untuk terus belajar.
“Saya merasa tertantang menjadi Pj wali nagari di sini. Segala kondisi yang berbeda dengan nagari lain pada umumnya, memotivasi saya untuk bisa berbuat lebih baik untuk nagari ini kedepannya,” ujarnya kepada Harianhaluan.id, Senin (4/4/2022).
Lukman sendiri merupakan pegawai dari Kantor Kecamatan Sangir Batang Hari. Ia pun juga masyarakat asli Nagari Abai. Sejak terjadinya kekosongan jabatan wali nagari pada 2021, barulah setelah itu Lukman dipercaya dan diangkat untuk menjadi pj wali nagari di Lubuk Ulang Aling Tengah.
“Jam kerja saya pun dibagi. Senin, Selasa dan Rabu, saya bekerja untuk Lubuk Ulang Aling Tengah. Kamis dan Jumat-nya, saya kembali ke kecamatan. Dari Abai tempat tinggal saya menuju Lubuk Ulang Aling Tengah, memakan waktu sekitar dua jam lamanya melewati jalan tanah. Jadi selama Senin sampai Rabu itu saya tinggal di sana (Lubuk Ulang Aling Tengah),” katanya.
Melewati medan jalanan yang buruk, di sanalah Lukman mulai menggugah hatinya untuk memulai kerjanya dengan semangat. Setelah kedatangannya pertama kali di Lubuk Ulang Aling Tengah sebagai pemimpin, Lukman melakukan pendekatan dengan masyarakat yang ada, guna mengetahui keluh kesah masyarakat.