“Buku-buku sudah sangat bagus, bagaimana kita ini betul-betul belajar sebab fungsinya juga legisolusi, bageting, pengalaman lapangan itu perlu dianalisis dengan teori yang ada. Ini salah satu usul,” ujar Rektor Unes itu.
Selanjutnya Rektor Unes minta agar mahasiswa Unes nanti bisa magang di DPRD Sumbar.
“Karena kita terlalu banyak hal teoritis. Itulah salah satu tujuan Unes hadir di DPRD Sumbar untuk belajar banyak karena pengalaman yang bisa mendukung dalam penulisan skripsi misalnya masalah pemerintahan nagari, Perda Nagari dan Pemerintah Desa,” sebutnya.
Sementara itu, Plt. Sekretaris DPRD Sumbar Drs. Maifrizon, mengatakan pihaknya sangat senang atas kehadiran Unes di DPRD Sumbar, terutama dalam pengembangan perpustakaan baik Perpustakaan Sekretariat DPRD Sumbar maupun Perpustakaan Unes. Tentu perlu dibuat MoU nya sebagai payung hukum dalam kerja sama ini.
“Perpustakaan Sekretariat DPRD Sumbar mempunyai fungsi tempat memperoleh semua informasi. Terkait dengan informasi apa saja mulai dari peraturan, undang-undang dan perda yang akan dilahirkan dan perda yang akan dibuat. Itu kita berharap perpustakaan bisa menjadi wadah pertama,” ucapnya.
Perpustakaan Sekretariat DPRD Sumbar mempunyai koleksi buku-buku kurang lebih sebanyak 9.000 eksemplar, lengkap dengan kode-kodenya dan sudah tersusun dengan baik. SDM nya sebanyak 2 orang, satu orang pustakawan dan satu orang lagi tenaga teknis, anggota pustaka sebanyak 293 orang termasuk pegawai yang ada di Sekretariat DPRD Sumbar. (*)